Halokaltim – Tahun depan, Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur (Dishub Kutim) menargetkan tiga besar pada pemilihan pelajar pelopor Keselamatan Lalulintas Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu ditegaskan langsung oleh Kepala Dishub Kutim Joko Suripto di Ruang kerjanya, Rabu (16/08/2023).
“Dengan hasil yang diperoleh pada tahun ini, kami yakin, dengan persiapan yang lebih matang, tahun depan bisa masuk kita (Kutim) tiga besar, ” ujarnya.
Lebih lanjut Joko Suripto mengaku optimis, sebab di ajang tahunan yang diselenggarakan langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut, Ariiq Maulana Arfiansyah salah satu siswa asal SMA Negeri 2 Sangatta Utara mampu berjejer di posisi ke 6, dari 26 peserta yang merupakan perwakilan dari 10 Kabupaten/kota di Kaltim.
“Saya sudah arahkan kepada bidang Pengembangan dan Keselamatan untuk menyusun program ini (pemilihan pelajar pelopor keselamatan LLAJ) lebih matang agar target yang kita inginkan bisa tercapai,” ujarnya.
Menurutnya, ajang pemilihan pelajar pelopor Keselamatan LLAJ merupakan program yang bertujuan untuk menggugah kesadaran, kepedulian, serta membentuk karakter budaya keselamatan LLAJ.
“Ini juga menjadi upaya untuk terus menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar, yang mana kita ketahui masih cukup tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kutim, Murni Irawati mengatakan saat ini tengah menyusun program yang bisa menjangkau seluruh sekolah yang ada di tiap kecamatan.
“Jadi sosialisasi nanti kami akan perluas. Kalau tahun ini baru beberapa kecamatan di sekitar ibu kota (Sangatta) saja dan Insyahallah tahun depan kami bisa menyasar di 18 Kecamatan,” ujarnya.
Saat disinggung terkait target tiga besar yang ingin dicapai di tahun 2024 mendatang, Joko mengaku, sudah mulai menyiapkan beberapa strategi dan penguatan program, yang diharapkan mampu mendongkrak raihan prestasi dalam ajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan LLAJ.
“Penilaiannya ada inovasi, karya tulis dan alat peraga keselamatan. Ketiga item tersebut kami akan lebih perdalam lagi, tidak menutup kemungkinan kami juga akan libatkan siswa-siswi yang tahun ini mengikuti ajang tersebut. Agar bisa berbagi pengalaman kepada siswa yang lain, yang nanti akan mengikuti ajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan LLAJ,” pungkasnya.