Halokaltim – Kekayaan dan keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memang tidak perlu diragukan lagi.
Dengan beragamnya suku dan kebudayaan membuat seni tari-tarian tradisional giat dilestarikan oleh putra-putri di Kutim.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Nurullah mengapresiasi beberapa organisasi dan lembaga yang terus menjaga tarian tradisional dari berbagai suku dan daerah.
“Banyaknya tarian dari suku dan daerah yang ada di Kutim tentu harus terus di jaga dan dilestarikan, agar tidak tergerus jaman,” ucapnya, Rabu (21/9/2022).
Menurutnya, banyaknya ragam tarian yang ada bisa menjadi daya tarik pilihan sebagai pertunjukkan wisata.
Kemunculan sanggar-sanggar tari di Kutim menjadi salah satu upaya bagi masyarakat untuk mempertahankan seni budaya sekaligus melestarikannya.
Selain itu, bakat tari yang dimiliki pegiat seni ini juga bermanfaat untuk mendatangkan pundi-pundi uang, selain penghasilan tetap.
“Anak-anak yang mau belajar bisa dilatih, semakin berkembang. Jadi kemungkinan nanti akan banyak sanggar yang menjaga tarian tradisional,” ucapnya.
Kegiatan positif ini bisa terus berjalan dari masa ke masa dan bisa saja sanggar yang berdiri ini masuk dalam kunjungan wisata.
Beberapa seni tari dan pertunjukkan budaya yang aktif seringkali menggelar acara di Folder Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara.
Kelompok-kelompok tari dan pertunjukkan tersebut unjuk gigi menampilkan ragam keindahan budaya secara terbuka dan bisa dilihat siapa saja yang melipir ke sana. (*)