Dinkes Kutim Terus Lakukan Fogging Berantas DBD

Halokaltim – Pemberantasan Demam Berdarah di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur terus dilakukan, satu di antaranya fogging, pengasapan.

Namun tindakan fogging tersebut dianggap tidak maksimal, kurang efektif dalam membunuh nyamuk berbahaya DBD.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal melalui Kabid P2P, Muhammad Yusuf pada Kamis (29/9/2022).

Fogging dianggap kurang efektif karena hanya bisa membunuh nyamuk dewasa.

Tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk yang umum berada di genangan air.

Oleh karenanya, Dinkes Kutim melakukan fogging hanya pada kawasan tertentu (fokus) setelah kasus DBD terkonfirmasi di titik tersebut.

Namun selebihnya, Yusuf menganjurkan agar masyarakat menerapkan 3M yang aman dan efektif untuk mencegah terkena penyakit yang disalurkan oleh nyamuk.

Hingga kini, data Dinkes Kutim menunjukkan bahwa kasus terbanyak munculnya penyakit DBD berada wilayah Puskesmas Teluk Lingga dan Sangatta Utara. (*)