SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui pembangunan rumah layak huni, yang merupakan kebutuhan dasar yang akan memperkuat keluarga, sekaligus berperan sebagai benteng pertahanan melawan berbagai risiko kesehatan.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, upaya Pemprov Kaltim dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terus dilaksanakan melalui dinas instansi terkait, termasuk pemenuhan dasar masyarakat yaitu dengan pembangunan rumah layak huni (RLH) dengan bersinergi dengan perusahaan melalui CSR (corporate social responsibility).
“Insyaallah, 1 Juli 2022 mendatang, Gubernur Kaltim H Isran Noor akan melakukan ground breaking pembangunan rumah layak huni dengan bantuan PT Pupuk Kaltim (PKT) melalui CSR, yang akan dipusatkan di Desa Guntung Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang,” kata Syafranuddin usai memimpin Rapat Koordinasi dengan Badan Pengelola Rumah Layak Huni Provinsi Kaltim, serta perwakilan dari PT PKT terkait rencana pembangunan rumah layak huni di Bontang di Ruang Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (7/6/2022).
Ivan sapaan akrab Syafranuddin menambahkan, dalam rapat tadi sudah disepakati tanggal 1 Juli 2022 mendatang, pembangunan rumah layak huni khususnya di Kota Bontang akan segera dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama pembangunan di Desa Guntung Kecamatan Bontang Utara.
“Nanti Pemprov juga akan meminta dibangun RLH di wilayah lainnya seperti di Kelurahan Lok Tuan di Bontang melalui CSR dari perusahaan lainnya yang ada di Bontang baik itu PT LNG Badak, PT Indominco Mandiri. Jadi bagi-bagi kapling lah untuk membantu masyarakat agar bisa menikmati rumah layak huni,” kata Ivan.
VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT Anggono Wijaya menegaskan, pada prinsipnya PT Pupuk Kaltim siap mendukung program-program pembangunan pemerintah, baik Pemprov Kaltim maupun Pemkot Bontang, salah satunya siap bersinergi untuk merealisasikan dalam pembangunan rumah layak huni di Kota Bontang.
“Terkait dengan berapa jumlah rumah layak huni yang akan dibangun, kami akan diskusikan dengan manajemen, pada prinsipnya ground breaking 1 Juli insyaallah kita siap,” kata Anggono Wijaya.
Hadir dalam rapat itu Kepala Badan Pengelola Rumah Layak Huni Provinsi Kaltim M Taufiq Fauzi beserta jajarannya, perwakilan Biro Administrasi Pembangunan, dan Biro Umum Setdaprov Kaltim,(mar/sul/adpimprov kaltim)