SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi melantik Dewan Pimpinan Pusat Persekutuan Suku Asli Kalimantan (DPP Pusaka) periode 2022-2026 di Gedung Olah Bebaya Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (21/5/2022).
Wagub Hadi Mulyadi mengucapkan selamat kepada pengurus Pusaka yang baru dilantik, dengan harapan Pusaka harus tampil menjadi pelopor wadah pemersatu bangsa dan pembangunan di segala bidang, khususnya di Provinsi Kaltim.
“Kita harapkan, Pusaka bisa menjadi alat pemersatu bangsa, khususnya di Provinsi Kaltim, Kalimatan dan Indonesia pada umumnya,” tegas Hadi Mulyadi kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim.
Hadi Mulyadi yang juga didaulat menjadi Dewan Kehormatan Pusaka, berharap bisa berkolaborasi untuk membangun Kaltim dan membangun Indonesia khususnya, apalagi dengan ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN), tentu memerlukan banyak sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional dalam menyongsong pembangunannya di Provinsi Kaltim.
“Kita harapkan Pusaka bersama ormas lainnya di Kaltim, bisa memberikan kontribusi nyata serta selalu bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama membangun Provinsi Kaltim termasuk menyongsong pembangunan IKN,” tandas Hadi Mulyadi.
Hadi menjelaskan, negara Indonesia memiliki budaya yang majemuk. Oleh karena itu Pusaka wajib menjaga persatuan dan persaudaraan di antara suku-suku di Benua Etam, Kalimantan dan Indonesia.
“Kondisi Kaltim maupun Kalimantan yang sudah kondusif harus terus dijaga dengan membangun rasa kebersamaan dan persatuan. Pusaka harus menjadi garda terdepan untuk membangun kedamaian dan kerukunan, yang merupakan modal penting untuk tetap menjaga NKRI,” ujar Hadi Mulyadi.
Ketua Umum DPP Pusaka H Abdunnur mengatakan setelah dilantiknya DPP Pusaka, yang pertama harus dilakukan adalah bagaimana melakukan penataan organisasi, baik Pusaka DPP, tingkat DWP, dan DPD di seluruh wilayah Kalimantan.
“Tidak ada perjuangan tanpa kebersamaan, tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, oleh karenanya Pusaka akan memberikan eksistensi dan kontribusi bagi pembangunan bangsa, bagi kemaslahatan masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan, dengan bekerja keras dan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang kita harapkan bersama,” kata Abdunuur. (mar/sul/adpimprov kaltim)