Halokaltim – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang didirikan Yayasan Prima Adinda di Kawasan Batuta, RT.29, Kampung Baru, Singa Gembara, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), disambut antusias oleh warga setempat.
Ketua Yayasan, Rizky Amelia membeberkan bahwasannya PAUD ini disediakan bagi anak-anak secara gratis.
“Kami menyediakan pendidikan gratis di PAUD ini, dari segaram, buku, perlengkapan belajar, semuanya tidak dipungut biaya,” ucap perempuan yang juga menjabat Anggota DPRD Provinsi Kaltim itu.
Ketua RT dan warga setempat mengucapkan banyak sekali terima kasih atas perhatian Yayasan Prima Adinda yang telah memberi fasilitas belajar bagi anak-anak mereka di pelosok Kota Sangatta tersebut. Sebagaimana perhatian dari segi pendidikan anak usia dini di wilayahnya dikatakan sangat kurang.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada yayasan, karena telah mensupport adanya PAUD ditempat kami yang terpencil ini. Mudah-mudahan kedepannya anak-anak kami itu bisa semakin bertambah ilmunya dan seterusnya,” ucap Jumarang, selalu Ketua RT. 29.
Lebih lanjut diungkapkannya, kurangnya ruang belajar bagi anak usia dini di wilayah tersebut, dikarenakan lokasinya yang terletak jauh dari perkotaan, serta akses jalan mereka yang mayoritas petani itu juga dianggap hampir mustahil bagi orang tua antar jemput anaknya sekolah di Kota.
“Pendidikan terutama TK dan PAUD di sini kan jauh, tempatnya kan terpencil, mayoritas orang tani orang kebun. Yaitu kendalanya akses jalan kami hancur, jadi kaya orang tua mau antar ke PAUD di Sangatta itu gak mungkin, apalagi kalo habis hujan. Akses jalan yang terlalu menyulitkan bagi kami,” jelasnya pada awak media.
Hadi salah satu warga pun senada dengan Ketua RT Jumarang. Dirinya pun sangat bersyukur dengan dibangunnya sekolah PAUD di wilayahnya, serta berharap pendidikan bagi anak-anak di kawasan Batuta dapat lebih cerah kedepannya.
“Bersyukur dan berterima kasih atas bantuannya.Selama ini kan pendidikan disini cuma SD gitu kan itu pun jauh,” ujarnya.
“Ke depannya mungkin bisa lebih bagus dan meningkatkan lagi untuk pendidikan dan masa depan anak-anak lebih cerah,” harap salah satu warga tersebut. (*)