Halokaltim – Sejumlah permainan tradisional yang dikemas dengan ajang pertandingan antar warga setempat hingga masyarakat luar desa bahkan kecamatan turut memberi warna dalam meriahnya Festival Sekerat Nusantara, yang berlangsung selama sepekan di tepi Pantai Sekerat, Bengalon, Kutim, 17 – 23 Juli 2022.
Lomba tradisional tersebut antara lain, Adu ketangkasan sumpit, permainan gasing, pertandingan tungkau/enggrang balap karung pinggir pantai, serta lomba memancing dengan dua kategori, yakni mancing di laut dan pinggiran, pada Selasa (19/7/2022).
Sebagian besar peserta yang ambil bagian dalam lomba Festival Sekerat Nusantara kali ini merupakan warga lokal dari berbagi kecamatan di Kutim. Sebelum masing-masing lomba dimulai, panitia meminta peserta mengambil nomor peserta dan menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan aturan lomba.
Diawali dengan lomba mancing di tengah laut pada subuh hari, sekira jam 05.00, paginya dilanjutkan dengan lomba sumpit dan gasing. Kegembiraan pun terpancar di wajah para peserta maupun masyarakat yang hadir menyaksikan jalannya lomba.
Keseruan semakin memuncak saat lomba egrang digelar. Saat lomba itu dimulai, dengan sigap setiap peserta menaiki egrang yang terbuat dari 2 batang kayu yang diberi tungkai sebagai pijakan. Mereka berusaha menjaga keseimbangan badan agar tak jatuh.
Namun demikian, tak jarang dari peserta ini harus jatuh bangun untuk bisa mencapai garis finish. Para peserta sempat mengalami kerepotan saat berjalan dengan enggrang. Bukannya berjalan lurus, mereka hampir selalu terjatuh karena kesulitan dalam menjaga kekompakan gerak kaki.
Salah satu panitia penyelenggara Festival Sekerat Nusantara, Darjat sangat gembira melihat warga disana antusias mengikuti lomba, meski harus jatuh bangun, tapi disitulah letak keseruan tersebut, wajah ceria penuh kegembiraan dengan jelas terpancar di setiap peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan saat terjatuh.
“Ya mereka sangat antusias sekali dengan adanya lomba ini,” tutur Darjat, perwakilan panitia yang juga salah satu Kepala Dusun di Sekerat kepada Jurnalis Halokaltim.
Ia mengatakan ajang lomba ini diadakan terbuka untuk siapa saja. Adapun pihaknya menargetkan semua jenis lomba tradisional yang digelar akan dirampungkan hari itu, guna menggiatkan kemeriahan lainnya selama seminggu di Pantai Sekerat.
“Ini kita usahakan selesai semua. InsyaAllah 5 lomba hari ini selesai,” ucapnya.
Panitia pun telah menyiapkan hadiah yang bertotal puluhan juta rupiah untuk para peserta lomba yang beruntung. “bahwa setiap peserta berhak mendapatkan hadiah yang telah disiapkan panitia. Termasuk balap perahu mesin dompeng yang digelar sehari sebelumnya,” tutur Darjat.
“Untuk juaran balap kapal domping, juara satu 7 juta, dua 5 juta, tiga 3 juta, dan juara empat 1,5 juta,” urai Darjat sembari melanjutkan untuk hadiah perlombaan lain.
Adapun sehari sebelumnya, Senin (18/7/2022) juga telah digelar perlombaan balap kapal dengan menggunakan mesin domping. Khusus ajang tersebut menghadirkan peserta sebanyak 32 kapal dari berbagai tim yang datang dari sejumlah wilayah di Kaltim, tak hanya Samarinda, Bontang, Balikpapan, dan Kukar, bahkan ada peserta dari Kabupaten Berau. (*)