SAMARINDA – Tanaman lada dan kakao merupakan komoditi unggulan tanaman perkebunan di Kaltim, selain kelapa sawit, karet dan kelapa dalam. Maka dari itu Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) budidaya tanaman tersebut.
Bimtek oleh Disbun Kaltim dilaksanakan di Samarinda dan diikuti 15 petugas pendamping dari kabupaten dan kota se-Kaltim.
Sebelumnya sebanyak 17 petugas pendamping dari kabupaten dan kota mengikuti bimbingan teknis budidaya tanaman kakao.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad kegiatan bimtek yang dilaksanakan dalam upaya mendukung kegiatan pengembangan ketenagaan penyuluhan pertanian tahun 2022.
“Kegiatan ini dilaksanakan melalui diskusi mengenai teknis pengembangan dan budidaya tanaman,” jelas Ujang Rachmad, Rabu (13/4/2022).
Dia menyatakan, Disbun Kaltim terus berkomitmen membangun kegiatan usaha perkebunan yang berdaya saing, terutama pengelolaan sumber daya manusia (SDM) petugas pendamping masing-masing komoditi perkebunan.
Didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Hj Rr Zuraida Henny Hapsari, Ujang mengatakan bimtek diisi materi mulai dari penyediaan bibit, teknik pemupukan, pemangkasan, cara mendeteksi tanaman yang terserang hama serta cara penanggulangannya hingga proses pascapanen.
“Semoga bimtek bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan para petugas pendamping mengenai budidaya tanaman perkebunan,” ungkap Ujang.
Ujang mengakui tanaman lada dan kakao merupakan komoditi unggulan tanaman perkebunan di Kaltim, selain kelapa sawit, karet dan kelapa dalam.
“Kita ingin kapasitas dan kualitas SDM petugas pendamping berdaya saing, serta dapat beradaptasi dengan perubahan, bahkan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi guna mendukung kinerjanya mendampingi para pekebun di lapangan,” harap Ujang. (yans/sul/adpimprov kaltim)