BALIKPAPAN – Acara coffee morning yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim bertujuan untuk membangun dan menjalin silaturahmi komunikasi dan interaksi dengan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Balikpapan.
Dijelaskan dalam coffee morning tersebut, organisasi kemasyarakatan (ormas) adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Oleh karena itu di sini peran ormas juga dibutuhkan guna mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kaltim sesuai dengan bidang keahlian masing-masing pribadi dan masing-masing sesuai tujuan ormas yang dibentuk,” pesan Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Kaltim H Riza Indra Riadi mewakili Gubernur Kaltim membuka Coffee Morning dengan tema dengar pendapat tentang peran organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam mendukung pembangunan IKN di Kaltim yang dilaksanakan di Grand Hotel Senyiur Balikpapan, Kamis (10/3/2022).
Riza menambahkan IKN Nusantara telah mempunyai payung hukum UU IKN yang telah disahkan oleh DPR-RI pada tanggal 18 Januari 2022. Kemudian Presiden RI, Joko Widodo menandatangani UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang diundangkan pada 15 Februari 2022.
Selanjutnya, lanjut Riza tahap demi tahap IKN akan dibangun dimulai tahun 2022 ini hingga selesai beberapa tahun ke depan. Seperti membangun istana presiden, perumahan dan perkantoran untuk TNI/Polri, aparatur sipil negara (ASN), pembangunan infrastruktur jalan tol dan jembatan, waduk penyuplai air, listrik, telekomunikasi, maupun fasilitas pendukung lainnya.
Dan tentunya IKN dibangun untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk pemerataan pembangunan dan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Untuk itu pemerintah sejak awal meminta dukungan dan partisipasi seluruh rakyat Kaltim termasuk ormas-ormas yang berada di Kaltim. Untuk dapat menyukseskan pembangunan IKN ini dengan menunjukkan kemampuan agar bisa terlibat dalam membangun IKN sesuai dengan profesi masing-masing,” tandasnya.
Selian itu, kata Riza pemerintah pasti memberi peluang dan kesempatan yang sama pada semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan IKN, termasuk peran serta ormas.
“Persiapkan diri untuk IKN, jangan menjadi penonton. Untuk itu rakyat Kaltim harus berpendidikan, unggul, berkualitas, cerdas, kreatif, berdaya saing tinggi, berakhlak mulia, serta berwawasan luas,” pesan Riza Indra Riadi.
Acara coffee morning yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim bertujuan untuk membangun dan menjalin silaturahmi komunikasi dan interaksi dengan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Balikpapan dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kaltim HM Sufian Agus, serta 50 peserta yang berasal dari 20 ormas di Balikpapan. (mar/sul/adpimprov kaltim)
