Halokaltim – Kecamatan Bengo di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kehilangan sosok ustaz yang berdakwah dengan tulus.
Ustaz Karisman atau lebih dikenal dengan sapaan Ustaz Jon (50), menghembuskan nafas terakhir saat menyampaikan tata cara salat ied, di hadapan jamaah Masjid Al-Muhlisin Gemmi, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Senin (2/5/2022) pagi.
Pada momen Idulfitri tersebut, Ustaz Jon sedang bertugas untuk menyampaikan kepada jamaah salat ied perihal tata cara salat ied. Dia juga sebelumnya telah bekerja giat mempersiapkan peralatan perlengkapan salat ied, mulai dari pemasangan tenda dan lain sebagainya.
Salah satu jamaah salat ied Masjis Al-Muhlisin Gemmi, Sudarman menerangkan, kronologis kejadian meninggalnya Ustaz Jon tampak berkesan. Dia meninggal dalam keadaan suci, berlapiskan air wudhu, dan siap menunaikan salat ied.
“Tadi pagi itu dia menyampaikan tata cara solat ied, menjelaskan bahwa salat ied itu rakaat pertamanya ada 7 kali takbir, lalu rokaat kedua 5 kali takbir,” terang Sudarman.
Lalu, lanjutnya, ketika Ustaz Jon mencontohkan praktek salat ied, seketika ada respons berbeda. Yakni, ketika sang ustaz menyebut “Allohu Akbar”.
“Saat beliau menyebut ‘Allohu Akbar’ (untuk mencontohkan tata solat ied) lalu dia tiba-tiba tersandar di depan. Dia langsung dibaringkan di samping mimbar,” bebernya.
Kemudian salat ied dipimpin oleh seorang rekan Ustaz Jon. Sampai selesai, salam ke kanan dan kiri, kemudian jasad Ustaz Jon kembali diperiksa seksama lagi.
“Setelah salat ied, beliau dinyatakan meninggal dunia” paparnya.
Dia menjelaskan, sosok Ustaz Jon di Bone adalah sosok ustaz yang amat berdedikasi dalam perkembangan agama Islam. Semasa hidupnya sangat baik dan ramah, juga sopan santun.
Semasa hidupnya, Ustaz Jon mengabdikan diri untuk agama Islam. Ia aktif di tiga masjid dari dua desa, mengajar mengaji. Kini meninggalkan dua anak yang keduanya lelaki. (*)
Penulis: Sukriadi