Halokaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana mengalokasikan anggaran 50 persen APBD Kutim untuk pembangunan infrastruktur pada tahun 2022 mendatang. Seperti pembangunan jalan, drainase, dan kebutuhan air bersih di 18 kecamatan. Hal itu mendapat tanggapan dari DPRD Kutai Timur.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasbullah Yusuf mengaku sangat mendukung rencana Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengalokasikan anggaran 50 persen untuk pembangunan infrastruktur.
“Kalau memang itu program dari Bupati dan baik untuk masyarakat, maka harus didukung. Selama anggarannya mencukupi,” ucap Hasbullah kepada media ini beberapa waktu lalu.
Menurutnya, selama ini Fraksi PPP selalu mendukung kebijakan Pemkab Kutim. Terlebih setiap program yang akan dilaksanakan pemerintah kepentingannya selalu mengarah pada masyarakat.
“Selama itu kepentingannya untuk masyarakat kita akan sangat mendukung. Jadi tidak ada arah mau menjadi oposisi atau yang lain. Intinya kita saling melengkapi lah dan saling bersinergi antara legislatif dan eksekutif,” jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, demi mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada tahun 2022 mendatang, Pemkab Kutim akan mengalokasikan setengah dari APBD Kutim untuk infrastruktur.
“Kami sudah sepakat 50 persen APBD Kutim untuk penyelesaian infrastruktur, selama pemerintahan kami ke depan. Kalau nilainya setiap tahun kami belum tahu, karena APBD setiap tahunnya selalu berubah,” ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kepada media ini usai mengikuti vaksinasi di Gedung Serba Guna (GSG) Perkantoran Bukit Pelangi, pada Jumat (19/3/2021).
Menurut Ardiansyah Sulaiman, pengalokasian 50 persen APBD Kutim untuk infrastruktur ini karena mayoritas warga Kutim menginginkan hal tersebut. “Seperti pada saat kami ikut musrenbangcam di sejumlah kecamatan, pembangunan infrastruktur jalan masih sangat diperlukan oleh masyarakat. Sebab jalan merupakan salah satu daya dukung utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, serta kebutuhan transportasi. Sehingga jalan sangat dibutuhkan,” katanya.
Selain itu, hampir seluruh kecamatan di Kutim masih membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan. Seperti di Kecamatan Long Mesangat, Busang, Muara Bengkal, Batu Ampar dan beberapa kecamatan lainnya.
Editor : Raymond