Halokaltim.com – Jajaran DPRD Kutai Timur (Kutim) menjalani proses vaksinasi tahap Kedua bersama ratusan petugas pelayan publik seperti pejabat pemerintahan, perwakilan tokoh agama, Camat, dan Lurah, di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Jum’at (19/3/2021).
Meski dinyatakan telah menyelesaikan dua tahap prosedur vaksinasi Covid-19, anggota DPRD Kutim tetap berkomitmen untuk menjaga Protokol Kesehatan hingga pandemi usai.
Seusai menerima vaksinasi Covid-19 tahap dua, Anggota DPRD Kutim Yulianus Palangiran mengatakan, seluruh anggota legislatif berkomitmen untuk mengikuti setiap tahapan vaksinasi.
Kelancaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan bertahap ini merupakan sebuah ikhtiar agar terbentuknya lingkungan yang sehat, hingga dorongan ekonomi yang makin menguat.
Ada harapan besar dari dewan agar Indonesia, terutama Kutai Timur, segera pulih dari himpitan pandemi. Yulianus menjelaskan, vaksinasi hanyalah ikhtiar awal yang tetap harus diiringi dengan Protokol Kesehatan ketat, sampai sebaran Virus Covid-19 betul-betul sirna.
“Karena vaksin itu meningkatkan sugesti, tubuh sudah kebal, meski masih bergantung pada efikasi dan faktor lain yang bisa memicu paparan Virus. Yang perlu diingat dan ditaati, meski sudah divaksin kita harus tetap menjaga Protokol Kesehatan, itu wajib,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap mudah-mudahan sosialisasi dan edukasi ke depan bagi masyarakat bisa lebih masif. Bagi Yulianus, edukasi publik soal pentingnya vaksinasi begitu diperlukan.
Saat ini, simpang siur efektivitas Vaksin masih merebak di tengah masyarakat. Belum lagi konsumsi informasi masyarakat yang banyak disisipi misinformasi, hoaks, atau mispersepsi.
“Maka, kita mendorong pemerintah beserta strukturnya hingga ke wilayahan untuk bisa memaksimalkan edukasi vaksinasi dan Prokes lebih terukur. Yang harus dimunculkan adalah gerakan saling dukung, saling support antar masyarakat, kerja sama, kolaborasi, bersama-sama ikhtiar menghilangkan Covid-19,” kata Yulianus. (adv)
Editor Raymond