Halokaltim.com – Peristiwa motor tercebur di ponton penyebrangan Sungai Sangatta, Dusun Masabang, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur, Senin (22/2/21) pukul 13.00 Wita, menjadi perhatian masyarakat.
Pada kejadian tersebut, kendaraan roda dua jenis matic yang dikendarai seorang laki-laki beserta anaknya, terjun ke sungai saat berada di atas kapal ponton penyebrangan yang hendak berlayar.
Menurut joki yang mengendalikan ponton, Akbar, kejadian tersebut terjadi bermula saat sang ayah sedang menelepon seseorang, sementara anaknya yang berada di bangku depan tiba-tiba melakukan hal yang di luar kendali.
Ya, anak itu menarik gas motor yang masih berada dalam kondisi menyala. Walhasil, pengendara ayah dan anak itu langsung tercebur ke sungai.
Sang ayah berhasil menyelamatkan diri. Dia pun langsung menyelamatkan anaknya, lalu kemudian ia dibantu oleh Akbar bersama warga setempat mengangkat motornya yang sudah tenggelam di sungai tersebut.
Menurut Akbar, karena banyaknya warga yang hendak membantu, akhirnya membuat dermaga ponton juga ikut tenggelam, sebab beban yang berlebih. Bahkan motor tersebut sempat kembali tenggelam setelah hampir keluar dari permukaan sungai. Untungnya berkat kecekatan warga setempat motor tersebut tidak kembali tenggelam sampai ke dasar sungai, dan dapat diangkat kembali.
“Setelah berhasil mengangkat motor. Warga semakin ramai di dermaga. Karena lebih beban berlebih, dermaga juga ikut tenggelam,” ungkap Akbar, si pengendara ponton tersebut yang juga ikut membantu korban.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun nasi sudah menjadi bubur, citra ponton penyeberangan di Masabang Sangatta menjadi perhatian khalayak. Bahwa ada berbagai resiko yang harus siap ditanggung ketika hendak menyeberang dengan ponton. (*)
Penulis : Andika Putra Jaya