Halokaltim.com – Kegiatan berbagi bantuan sosial di Road 9 Coffee Shop Sangatta pada Senin (18/1/21) malam, diramaikan dengan ajang lelang donasi sejumlah barang. Dua lukisan bernilai seni tinggi turut dilelang.
Kegiatan ini turut dihadiri Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kutim, Komunitas Cyber Speed, Komunitas Perupa Sangatta (K-Plus), Komunitas Akar Pakis, dan Ketua Umum BPD HIPMI Kaltim. Serta dihadiri Ketua KONI Kutim Heriansyah Masdar dan Owner Road 9 Coffee Shop Imam S Lutfi.
Pada awalnya, lukisan dari K-Plus yang dilelang adalah karya Dharmawan Budhut berjudul “Tari Perang (Dayak)” ukuran 120 x 90 cm, dibuat pada 2015 dengan media acrylic di atas kanvas. Lelang itu dibuka dengan harga awal Rp 1 juta.
Saling sahut antara Ketua AJKT Sukriadi, HMI, dan Cyber Speed meramaikan panasnya nilai lelang. Sampai akhirnya, penawaran Sukriadi Rp 3 juta dikalahkan oleh Cyber Speed dengan harga Rp 3,5 juta untuk lukisan Tari Perang (Dayak).
Berikutnya, yang dilelangkan adalah lukisan dari K-Plus karya Severianus Widiatmoko bergambar hewan orangutan dengan judul “Nak, Kasih Ibu Sempurna Untukmu”, berukuran 120 x 90 cm dengan media acrylic di atas kanvas, dibuat pada 2019.
Lelang ini juga dibuka dengan harga awal Rp 1 juta. Kali ini lelang diramaikan oleh saling sahut nilai tawar antara Ketua AJKT Sukriadi dan Ketua Umum BPD HIPMI Kaltim Bakri Hadi. Akhir harga, dimenangkan oleh Sukriadi senilai Rp 2,5 juta.
Usai serah-terima lelang lukisan secara simbolis, Bakri Hadi menyatakan hendak menambahkan sumbangsih donasi lelang untuk lukisan bergambar orangutan itu dengan nilai Rp 2,5 juta. Sehingga lukisan itu menjadi bernilai Rp 5 juta.
Selain itu, ada lelang syal yang diimpor dari Polandia, dibeli oleh Sekretaris AJKT Raymond Chouda. Juga ada lelang buku dari Komunitas Akar Pakis dibeli oleh Ketua Bidang Pengembangan Jurnalistik AJKT Lela Ratu Simi. Berikutnya, ada juga lelang CD.
Menurut Koordinator Kegiatan Lelang, Dimas Boim, hasil uang lelang tersebut akan didonasikan untuk korban bencana banjir di Kalsel dan bencana gempa di Sulbar.
Sukriadi mengatakan, keikutsertaan AJKT dalam lelang tersebut memang untuk ditujukan memberikan donasi yang berarti untuk korban bencana alam Kalsel dan Sulbar.
“Ramainya lelang bukan untuk gaya-gayaan adu kekayaan, namun untuk saling mendorong semangat dalam berdonasi. Alhamdulillah, semua teman-teman terpacu semangatnya, dan bisa membantu saudara kita di Kalsel dan Sulbar melalui hasil donasi di lelang,” ungkap Sukriadi. (*)
Penulis : Tim Redaksi Halokaltim.com
