Halokaltim.com – H Kasmidi Bulang ST MM selalu menyampaikan, bahwa dirinya adalah seseorang yang memiliki ikatan emosional dengan para buruh di Kutai Timur (Kutim).
Hal itu tergambar kala dirinya sedang menyambut kedatangan para massa buruh yang menyampaikan aspirasinya beberapa waktu lalu.
Kasmidi yang menjabat Plt Bupati Kutai Timur selalu ingin agar hak-hak buruh maupun pekerja bisa terpenuhi oleh pihak perusahaan.
Beberapa kali, Kasmidi Bulang hadir di tengah aksi para buruh, terutama yang meminta keadilan atas perlakuan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memberi pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, para buruh kelapa sawit. Waktu itu, terjadi pemecatan pada sekitar 400 buruh perkebunan kelapa sawit.
Ia langsung mengambil jalan tengah, dengan menelpon pimpinan perusahaan di Jakarta, dan meminta agar pekerja yang dirumahkan dan akan dipulangkan ke kampung mereka masing-masing, dipekerjakan kembali. Negoisasi demi negoisasi pun dilakukan. Hingga akhirnya, perusahaan setuju kembali mempekerjakan para buruh tersebut, meski hanya separuh saja.
Tak hanya itu, menghadapi Omnibus Law, Kasmidi pun sempat hadir menemui para pengunjuk rasa dan ikut menandatangi surat penolakan bersama-sama Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan SE M Si, pada Juli 2020 lalu. Ia pun kerap menjadi tempat para pekerja perkebunan kelapa sawit dan pekerja tambang untuk bertukar pikiran. (*)
Editor : Raymond Chouda
