Dewan Komisi IV Kaltim ke Disdik Kutim: Koordinasi Pembangunan Gedung Sekolah SMA-SMK Baru

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras.

Halokaltim, Sangatta – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H. Agus Aras melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terkait rencana penambahan pembangunan gedung SMA di Kutim, di Ruang Rapat Disdikbud Kutim, Rabu (02/07/2025).

Dalam rapat tersebut turut hadir anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, Kabid SMA Disdikbud Kaltim, Muhammad Jasniansyah, Kabid SMP Disdikbud Kutim, Muhammad Ilham, Kabid P2EP Bapedda Kutim, Marhadin, perwakilan BPKAD Kutim dan tamu undangan lainnya.

Dalam pemaparannya, Agus Aras mengaku sering didatangi orang tua murid yang mengeluhkan anaknya tidak bisa mendaftar masuk sekolah tingkat SMA, karena kuota siswanya yang telah penuh.

“Total angka kelulusan siswa kita untuk jenjang SMP berjumlah 2000 lebih siswa, sedangkan daya tampung kita di tingkat SMA khususnya di Sangatta Utara hanya 1500 sekian siswa. Artinya ada kurang lebih 500 siswa yang tidak terakomodir,” ucap Agus Aras.

Melihat kondisi tersebut, Agus Aras meminta Disdikbud Kutim segera menyelesaikan proses hibah lahan, agar segera di serahkan ke Disdikbud Kaltim untuk dilanjutkan proses pembangunan gedung sekolah baru untuk jenjang SMA.

“Melihat masih banyaknya siswa kita yang belum terakomodir, belum lagi siswa yang dari daerah lain yang mutasi kesini, artinya tidak ada pilihan lain selain membangun gedung sekolah baru,” pintanya.

Politisi Partai Demokrat itu juga mengungkapkan berdasarkan data yang didapatkan untuk wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, bukan hanya dua gedung SMA yang dibangun, tetapi juga di bangun satu gedung untuk jenjang SMK.

“Situasi hari ini, SMK 1 Sangatta Utara dan SMK 2 Sangatta Utara sudah over kapasitas. Karena tidak mungkin kita mau membatasi anak-anak kita kalau inginnya bersekolah di SMK. Kalau ini tidak kita sediakan nantinya akan bertolak belakang dengan program gubernur Kaltim tentang pendidikan gratis pol,” ungkapnya.

Ia berharap dalam pertemuan tersebut, Kutai Timur melalui Provinsi Kaltim secepatnya melakukan pembangunan gedung SMA dan SMK, permasalahan kuota penuh tidak terus berulang.

“Kami juga berterimakasih kepada Disdikbud Kutim atas atensinya yang sudah bersedia membantu dan berkontribusi dalam hal penyediaan lahan,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid SMA Provinsi Kaltim, Muhammad Jasniansyah menyampaikan pihaknya telah melakukan evaluasi dari tahun 2023 dan di follow up di tahun 2024 terkait pembangunan gedung sekolah SMA dan SMK di Kutim.

“Kita sudah membicarakan dengan Disdikbud Kutim bahwa ada dua lokasi yang akan dihibahkan ke Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni SMA 1 Sangatta Selatan yang sudah lama berdiri bangunan dan satunya lagi titik koordinatnya di Kenyamukan,” ujarnya.

Jasniansyah mengungkapkan pihaknya sangat mendukung adanya pendirian gedung sekolah baru untuk tingkat SMA di Kutim dan siap membantu sepenuhnya.

“Sesuai dengan Permendikbud harus ada kajian-kajian tersendiri terkait dengan pendirian gedung sekolah, tetapi untuk di provinsi sendiri harus ada ijin pendirian, ijin operasional dan NPSN baru bisa kita penerimaan siswa baru. Namun yang paling penting adalah adanya surat ketersediaan lahan,” pungkasnya.(Adv/*).

Billy Bets – Join Billy Bets for non-stop action, big wins, and an unforgettable betting experience anytime, anywhere.
Exit mobile version