Halokaltim, Kutai Kartanegara – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan operasi pasar LPG 3 kilogram di 20 kecamatan sebagai upaya menjaga kestabilan harga dan memastikan distribusi gas subsidi tetap tepat sasaran.
Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fattulah, mengatakan bahwa pengawasan distribusi LPG bersubsidi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga merupakan isu nasional yang perlu penanganan serius.
“Distribusi LPG ini tidak bisa dipantau sepenuhnya hanya oleh Disperindag, mengingat wilayah Kukar yang sangat luas. Namun, kami telah membentuk tim pemantauan di 20 kecamatan untuk membantu pengawasan di lapangan,” ujar Sayid dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).
Ia menjelaskan, operasi pasar murah ini akan difokuskan untuk memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg tetap terjaga, yakni sebesar Rp 19.000 per tabung di tingkat agen dan pangkalan.
Lebih lanjut, Sayid juga mengimbau para pelaku usaha, khususnya di tingkat pengecer, agar tidak menaikkan harga melebihi ketentuan yang berlaku. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan pemantauan dan tindakan preventif melalui kerja sama lintas sektor.
“Ke depan, kami akan mengoptimalkan pengawasan melalui operasi pasar agar harga LPG tetap stabil dan terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi sasaran utama subsidi ini,” tutupnya.
