Halokaltim, Kutai Timur – Api melalap 3 buah bangunan Ruko dan sebuah Musholla dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Road 9, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Sabtu (5/4) siang.
Selain itu, 2 rumah milik warga sekitar juga ikut terdampak kebakaran. “Kejadiannya sekitar jam 12.10 wita, menghanguskan 5 buah bangunan dan sebuah mushola ikut terbakar,” ungkap Kepala Dinas Damkartan Kutai Timur, Failu.
Dengan melibatkan 7 unit mobil damkar, Failu mengatakan bahwa pihaknya baru berhasil memadamkan api selama kurang lebih 1 jam. “Sementara masih dalam pendinginan,” ujarnya melaporkan, pukul 13.14 WITA.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sejumlah barang dagangan dan perlengkapan musholla dilaporkan tidak dapat diselamatkan.
Failu mengungkapkan, awal mula api yang memicu kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. “Info di lapangan korsleting listrik mas,” ungkap Failu.
Waspada Korsleting Listrik
Peristiwa kali ini menambah daftar bencana kebakaran di Kabupaten Kutai Timur yang disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Korsleting sendiri terjadi karena berbagai faktor, seperti kabel yang rusak, beban listrik berlebih, dan instalasi listrik yang buruk.
Sebagai tambahan informasi, salah satu tips untuk mencegah kebakaran akibat korsleting listrik, ialah dengan melakukan perawatan instalasi listrik secara berkala dan hindari penggunaan kabel dan stop kontak yang sudah tak layak pakai atau rusak. Jangan menumpuk stop kontak, batasi jumlah alat elektronik yang terhubung ke stop kontak.
Jika terjadi kebakaran, segera matikan aliran listrik utama dan hubungi pemadam kebakaran. Jangan padamkan kebakaran dengan air karena dapat menghantarkan arus listrik.(*/dik)