Halokaltim, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yusuf T Silambi membahas mengenai realisasi pembayaran utang lahan pemerintah daerah tahun lalu 2023.
Yusuf T Silambi yang juga sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) menjelaskan bahwa hal itu sudah di anggarkan.
“Saya sebagai banggar, memang masih ada utang yang belum terbayar tapi selalu kita anggarkan,” ujarnya saat di wawancarai oleh wartawan di Kantor DPRD Kutim, Senin (11/11/2024).
Ia mengatakan bahwa fokus kita di tahun lalu adalah Multiyears (MY) yang sudah di anggarkan untuk di selesaikan di tahun 2025.
Selain itu, dirinya juga membahas mengenai lahan yang ada di Jalan kenyamukan, ia mengatakan bahwa dirinya sebelumnya berada di komisi c yang membahas mengenai pembangunan.
“Untuk lahan di kenyamukan sesungguhnya itu sudah aman, saya kemarin berada di komisi c yang siap membangun dan sekarang alhamdulillah pembangunan sudah berjalan bagus,” ucapnya.
Kemudian, Yusuf menyampaikan bahwa ada tiga anggaran mulai masuk pada saat itu yaitu anggaran dari KPC, anggaran dari APBN Pusat, dan ketiga anggaran dari Pemerintah Kabupaten Kutim sndiri.
Ia menyebutkan bahwa saat itu ada sedikit kendala yaitu lahan yang faktor orangnya tidak ingin di atur, tetapi sekarang sudah bisa pindah dan menerima nilai negosiasi tersebut.
“Jadi menurut saya sudah aman tinggal melanjutkan pelabuhan kenyamukan, yang harusnya di tahun 2025 sudah bisa kita pakai,” pungkasnya.