Halokaltim – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, menghadiri undangan silaturahmi Bubuhan Kutai Sangatta, pada Minggu (30/6/2024) malam, di Q Hotel Sangatta Kutim.
Ratusan warga Bubuhan Kutai Sangatta, baik itu tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta ibu-ibu atau emak-emak yang tergabung dalam Srikandi Singa Jati, tumpah ruah dalam pertemuan itu.
“Alhamdulillah, ini merupakan agenda silaturahmi. Ada teman SD dan SMP saya, teman main saya waktu kecil juga ada banyak, ini kembali membuka memori puluhan tahun silam,” ucap Kasmidi Bulang.
“Saya kan lahir dan besar di Sangatta Selatan khususnya Masabang, jadi saya kira ini sangat positif. Tadi banyak masukan maupun saran yang disampaikan oleh masyarakat, tentu ini kami tampung untuk Kutim yang lebih maju,” sambungnya.
Kesempatan itu, Kasmidi Bulang mengharapkan silaturahmi dan pertemuan terus berlanjut, terlebih masukkan dan saran dari masyarakat untuk pembangunan Kutim, sangat diperlukan pemerintah.
“Saya harap ini jadi agenda bulanan atau tahunan. Karena selain menampung aspirasi masyarakat, ini sebagai wadah perkuat silaturahmi dengan kawan waktu kecil saya,” Imbuh Kasmidi Bulang.
Sementara itu, tokoh pemuda Bubuhan Kutai Sangatta sekaligus penggagas silaturahmi ini, Misran Abbas, mengaku bahwa tujuan dari agenda ini yakni temu kangen dan ramah tama sesama orang Sangatta, bersama Wabup Kutim Kasmidi Bulang.
“Ini silaturahmi biasa saja, antara kasmidi Bulang dengan sejumlah tokoh masyarakat Bubuhan Kutai Sangatta. Banyak pesan dan harapan yang kami sampaikan, semoga pertemuan ini menjadi wadah untuk pembangunan Kutim yang lebih baik,” ucap Misran Abbas.
“Beliau inikan (Kasmidi Bulang) merupakan kawan kecil saya. Dia lahir dan besar di Sanggata Selatan, serta SD hingga SMP satu sekolah dengan saya jua. Saya Kira Kasmidi Bulang orangnya inspiratif, suka menolong dan yang terpenting memiliki jiwa pemimpin,” imbuh Misran Abbas.
Pada agenda silaturahmi itu, Wabup Kasmidi Bulang menerima sejumlah kritik dan saran dari masyarakat Bubuhan Kutai Sangatta, termasuk ketenagakerjaan, pendidikan, dan infrastruktur. Akhir pertemuan, masyarakat mengabadikan momen dengan melakukan foto Bersama.