Halokaltim – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyurati PT. Kaltim Prima Coal (KPC) perihal komitmen manajemen perusahaan untuk memperbaiki ruas jalan trans Sangatta – Rantau Pulung. Sebagaimana telah disepakati sebelumnya dan turut ditandatangani plt.CEO KPC, Maringan M.Oda Hotna Hutabarat dalam perjanjian tertulis pada pertemuan kedua pihak, tahun 2021 lalu di Jakarta.
Dalam surat yang terbit di Sangatta, 25 Juni 2024, Nomor: T-600.1.8.3/1181/BUP , sehubungan dengan disampaikannya beberapa kali keluhan masyarakat agar segera dilakukan perbaikan ruas jalan yang sangat berdampak dengan terganggunya mobilisasi masyarakat, merupakan kondisi darurat dan mendesak sehingga perlu adanya penanganan yang cepat dan tepat.
Adapun pemerintah daerah telah menyampaikan beberapa kali kepada manajemen KPC untuk segera merealisasi kesepakatan yang telah disepakati tanggal 3 Januari 2022, bersama jajaran forkopimda dan CSR perusahaan. “Namun diketahui belum ada respons dan perbaikan yang signifikan pada ruas jalan tersebut,” ungkap bupati melalui surat resmi yang ditandatangani, Selasa (25/6/2024).
Berdasarkan sejumlah pertimbangan tersebut, melalui surat itu pemerintah menyatakan sikap untuk mengupayakan perbaikan jalan, “maka dengan ini kami memberitahukan kepada PT KPC bahwa Pemerintah Daerah akan mengambil alih perbaikan ruas jalan Sangatta- Rantau pulung dengan menggunakan dana APBD dan pembangunannya dilaksanakan berdasarkan kemampuan keuangan daerah,” tegas Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Soal ambil alih tanggung jawab perbaikan jalan poros Sangatta – Ranpul oleh Pemkab Kutim, sebelumnya sudah disampaikan oleh Ardiansyah saat kunjungannya ke Kecamatan Rantau Pulung. Namun baru beberapa waktu lalu pihaknya sempat menyurati manajemen KPC secara resmi.
“Dinas PU tolong surati KPC untuk kita ambil alih perbaikan jalan Rantau Pulung, karena belum ada perkembangan. Baru satu kali KPC itu secara resmi datang ke ruangan saya yang katanya akan memperbaiki spot-spot itu, tapi kenyataannya nggk ada,” ungkap Ardiansyah beberapa waktu lalu.
