Halokaltim, Sangatta – Ratusan buruh yang tergabung dalam berbagai aliansi serikat buruh menggelar aksi damai di perkantoran Pemkab dan DPRD Kutai Timur pada Rabu (03/05). Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi mereka dalam demonstrasi yang dikawal ketat oleh petugas keamanan dari Polres Kutim.
Setelah orasi, para demonstran disambut oleh perwakilan DPRD Kutim untuk melakukan dialog dan hearing. Pertemuan yang dimulai pada pukul 11.40 Wita berlangsung hingga pukul 16.20 Wita. Selama sesi hearing, anggota buruh secara bergantian menyampaikan berbagai keluh kesah mereka, mulai dari masalah dengan perusahaan hingga persoalan terkait harga bahan bakar minyak (BBM).
Dialog dan hearing yang berlangsung alot menghasilkan beberapa kesepakatan. Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara DPRD, Pemda, dan serikat buruh. Kesepakatan ini diharapkan dapat mengatasi berbagai isu yang diangkat selama aksi.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, yang turut hadir dalam hearing, memberikan apresiasi atas kedatangan para pendemo. “Kami sudah mendengarkan orasi mereka dan melakukan dialog. Semua ini adalah hal yang biasa terjadi. Yang disampaikan akan kami tindaklanjuti dengan syarat laporan harus tertulis dan data akurat, sehingga perusahaan yang bermasalah dapat dipanggil dan diberikan teguran atau sanksi sesuai aturan,” tegas Kasmidi Bulang.
Ketua DPD Golkar Kutim ini menekankan pentingnya kesejahteraan bagi buruh dari berbagai bidang pekerjaan, khususnya di Kutai Timur, di mana banyak masyarakatnya bekerja di sektor tambang, perkebunan, dan lainnya yang memerlukan perhatian lebih.