Halokaltim,Bengalon – Penemuan mayat laki-laki dalam kamar sebuah toko gemparkan warga Desa Tepian Baru, Bengalon. Melalui laporan diterima, jasad didapati sudah tak bernyawa di salah satu ruangan Toko Azzahra KM 110, Senin (1/4/2024) malam.
Diketahui identitas pria tersebut atas nama Reyhan Ferdyansyah, seorang pelajar asal Nganjuk. Jasad Reyhan ditemukan oleh 2 orang saksi, yakni Robby selaku penjaga Toko Azzahra dan Ferdinandus warga Tepian Indah.
Babinsa Tepian Baru Serka Andi Malarangeng yang turut bersama Babinkamtibmas Aipda Nopen dalam laporannya di tempat kejadian menguraikan kronologi singkat di TKP sebelum korban ditemukan tak bernyawa.
“Diuraikan satu jam sebelum korban datang ke toko membawa agar – agar dan sambil membayar sendal yang hendak dibeli ditoko yang saat itu di jaga oleh saksi Robby Kurniawan,” ungkap laporan tertulis Babinsa Tepian Baru Serka Andi Malarangeng.
Lebih lanjut dalam laporannya, korban masuk ke kamar toko dan menegur saksi ‘lagi ngapain,’ tanya korban yang dijawab oleh saksi ‘lagi merapikan sepatu,’ kata Robby.
Adapun setelah itu saksi Robby diluar sedang menelpon keluarga dikampung, sementara korban di kamar juga melakukan panggilan video dengan keluarganya dikampung sambil menunjukan sendal yang telah dibeli.
“Kurang lebih 30 menit saat saksi masih melakukan telepon dengan keluarganya sambil menghitung duit di meja kasir, tiba tiba mendengar suara ngorok di dalam kamar,” ulasnya lebih lanjut.
Saksi melihat ke kamar mendapati bahwa korban dalam kondisi ngorok dan saksi mencoba membangunkan korban dengan mengoyangkan tubuh korban ‘Reyhan bangun,’ desaknya.
Korban pun tak kunjung bangun, kemudian saksi mengambil Handphone korban yang masih tersambung panggilan telepon dengan orang tuanya lalu mengarahkan nya ke arah korban.
‘Ini rehan kenapa, tidur kah,’ tanya saksi, dan ibunya menanggapi ‘iya tidur rehan,’ jawabnya. Kemudian saksi kembali memastikan ‘tidur kah rehan ini,’ tanya saksi kembali yang masih dijawab ‘iya’ oleh ibu korban.
Untuk tindakan lebih lanjut dari saksi 1 dan terkait peran saksi ke 2 yakni Ferdinandus dalam kejadian tersebut, tim reporter di lapangan coba menghubungi Kapospol Tepian Baru via seluler untuk mengulik keterangan.
“Setelah tidak bangun-bangun, saksi pertama itu keluar menemui saksi ke dua Ferdinandus yang juga rekan kerja korban untuk memberitahu,” ujar Kapolsek Bengalon Iptu M.Yasid melalui Bhabinkamtibmas Tepian Baru Aipda Nopen via telepon.
Pihak kepolisian Polsek Bengalon dikabarkan masih mendalami kasus penemuan tersebut dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Kalo mau diliput nanti keterangan Kapolsek Bengalon aja mas Iptu M.Yasid,” tutupnya.