Halokaltim, Kutai Kartanegara – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara telah menjalankan sejumlah program pemenuhan gizi untuk anak usia dini sejak tahun 2023. Salah satu langkah yang diambil adalah penyediaan makan gratis bagi siswa tingkat sekolah dasar di wilayah tersebut, sebagai upaya untuk memastikan anak-anak di Kukar terbebas dari stunting. Program ini direncanakan akan dilanjutkan oleh pemerintah daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno, menjelaskan bahwa program makan gratis yang dicanangkan pemerintah daerah sejak tahun lalu telah mendapat respon positif dari siswa dan tenaga pengajar di sekolah. Terutama karena program ini difokuskan untuk sekolah-sekolah di wilayah pemukiman warga kurang mampu di Kukar.
“Pada tahun lalu, kami berhasil mengakomodasi empat sekolah untuk menyediakan makan gratis, dan insyaAllah tahun ini kami akan meningkatkan jumlahnya,” ungkap Sutikno pada Jumat, 8 Maret 2024.
Sutikno menambahkan bahwa tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan telah mengalokasikan anggaran untuk melanjutkan program makan gratis tersebut. Dalam rencana kerja dinas pada tahun 2024, terdapat delapan sekolah di lima kecamatan yang berbeda yang akan menyediakan makan gratis untuk siswanya.
“Kami akan menyediakan makanan bergizi, seperti susu, telur, dan makanan tinggi gizi lainnya untuk pelajar di Kukar,” jelasnya.
Sutikno juga merinci sekolah-sekolah yang akan menerima bantuan makan gratis, termasuk dua sekolah di Kecamatan Samboja, dua sekolah di Tenggarong Seberang, dua sekolah di Muara Badak, serta satu sekolah masing-masing di Kecamatan Kota Bangun dan Kota Bangun Darat. Secara teknis, makan gratis akan diberikan kepada siswa sekolah dasar kelas 1-3 atau hingga 50 siswa.
“Dengan program ini, diharapkan anak-anak di Kutai Kartanegara dapat tumbuh dengan gizi yang baik dan terhindar dari masalah stunting,” akhiri Sutikno. (*adv/diskominfokukar)