Kapal LCT Bermuatan Dum Truck Karam di Penyebrangan GM Sempayau, Polsek Sangkulirang : proses evakuasi LCT

Proses evakuasi oleh Polsek Sangkulirang (Polair)

Halokaltim – Dikabarkan telah terjadi kecelakaan air yang mengakibatkan tenggelamnya Kapal LCT Berkat Usaha 02 di penyeberangan Gm Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang, Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 09.00 wita.

 

Diketahui unit LCT Berkat Usaha 02 karam di perairan Sangkulirang saat melakukan penyeberangan terhadap muatan 1 unit mobil truck dengan Nopol KT8188 YE, dari Pelabuhan Desa Pelawan menuju Pelabuhan GM Desa Sempayau.

 

Peristiwa itu disampaikan Kapolsek Sangkulirang melalui laporan tertulis yang ditujukan kepada Kapolres Kutai Timur (Kutim). Laporan diterima via pesan Whatsapp yang diteruskan di salah satu grup sejumlah unsur Pers dan Basarnas Kaltim.

 

“Selamat siang komandan, mohon ijin melaporkan telah terjadi sebuah kapal tenggelam di penyebrangan GM Desa Sempayau, Kec. Sangkulirang,” lapornya dalam pesan singkat Whatsapp yang diterima awak media, Kamis (7/3/2024) malam tadi.

Laporan tertulis via Whatsapp Polsek Sangkulirang yang diterima awak media, Kamis (7/3/2024) malam. 

Laporan awal diterima Polsek Sangkulirang melalui salah satu warga Desa Pelawan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, nahkoda LCT Juliansyah (55) dan supir dum truck asal Sangatta yakni Asdar (36) dinyatakan selamat.

 

Asdar merupakan warga Sangatta yang beralamat di Jl Apt Pranoto Kampung Kajang, RT. 38, sedangkan nahkoda LCT adalah warga setempat lokasi kejadian. penyebab kapal tenggelam dikarenakan air masuk dari arah depan kapal saat hendak menurunkan unit dum truck.

 

“Pada saat mobil truck sdh di turunkan tiba-tiba lamdor depan kapal patah mengakibatkan air masuk ke dalam kapal sehingga kapal tersebut tenggelam. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan dilaporkan ke Polsek Sangkulirang,” terang uraian singkat kronologi kejadian.

 

Adapun untuk dum truck sudah berhasil di evakuasi, sementara Kapal LCT sampai Sekarang masih dalam proses evakuasi, karena masih menunggu alat untuk menimbulkan LCT tersebut. Kerugian material peristiwa itu ditaksir sekitar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

Dum truck yang berhasil dievakuasi

“Tindakan yg dilakukan, menerima Laporan, mendatangi TKP, mengumpulkan bahan keterangan, melakukan proses evakuasi terhadap LCT,” pungkasnya melaporkan.

 

 

Penulis: Andika Putra Jaya