Halokaltim – Ditengah tahun politik menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim mendorong peningkatan literasi di tengah masyarakat.
Kepala DPK Kaltim M Syafranuddin menyebut, peningkatan literasi dilakukan demi menghindari kabar hoaks yang kerap menjadi kegaduhan mengenai kepemiluan.
“Literasi penting ditingkatkan jelang pemilu ini, hal tersebut sebagai langkah agar masyarakat tidak terjebak di dalam narasi yang menimbulkan konflik,” ucapnya, Kamis (30/11/2023).
Ivan sapan akrabnya melanjutkan, jelang pemilu biasanya sering terjadi hal-hal yanh membuat kegaduhan, diantaranya pencemaran nama baik, suku agama dan ras kerap menjadi isu utama dalam merusak hubungan sosial melalui narasi.
Sehingga literasi kepemiluan harus lebih sering dilaksanakan demi memberikan pemahaman kepada masyarakat. Kendati demikian, minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu kendala dalam melakukan hal tersebut.
“Ini menjadi tantangan bagi kami sendiri, khususnya di DPK Kaltim,” tutupnya.