Halokaltim – Babinsa Pelita Pelda Tataq R laksanakan pengecekan terkait laporan percobaan penculikan siswi MTs Sulaiman Yasin, Jln. Lambung Mangkurat Gg. Sulaiman Yasin RT. 21 Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir, Jum’at (24/11/2023).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Sekolah MTs Sulaiman Yasin, Laila S.Ag, salah satu guru MTs Sulaiman Yasin Ahmed S.Pd selaku pelapor kejadian, Ketua RT 21, Heldi serta 3 orang siswi korban percobaan penculikan Aura Vica, Mutia dan Zahira.
Dari laporan tersebut, percobaan penculikan terjadi sebanyak 2 kali. Pertama, percobaan penculikan terhadap siswi Aura Vica pada Jum’at 17 November Pukul 06.40. Kedua, percobaan penculikan siswi bernama Mutia dan Dian zahira pada Jum’at 24 November pukul 07.05.
Dari keterangan Aura, awalnya pelaku mencoba membujuk dirinya untuk diantar ke sekolah.
“Iya dibujuk naik ke motornya lalu pas sampai depan sekolah, motornya tidak berhenti sampai saya lompat dari motor yang sementara berjalan,”ucap Aura menjelaskan.
Kejadian serupa juga terjadi pada siswi Mutia dan Dian Zahira dengan modus yang sama yakni pelaku ingin mengantarkan mereka ke sekolah namun kedua siswi tersebut menolak ajakan pelaku.
“Dia memaksa kami naik ke motornya tapi kami tidak mau,” ungkap Mutia.
Selain itu kedua siswi tersebut juga mengungkapkan ciri-ciri pelaku yang mencoba menculiknya. Anehnya, aksi percobaan penculikan itu selalu di lakukan hari Jum’at.
“Pelakunya berbadan kurus, ada tato di leher, dia menggunakan anting hitam kecil dan pake motor mio warna biru tua dengan plat 4841 I,” tuturnya.
Babinsa Pelda Tataq R menghimbau kepada semua orang tua untuk selalu waspada dalam mengawasi anak-anaknya.
“Kita sama-sama waspada dan saling mengingatkan anak kita serta selalu memperhatikan lingkungan sekitar agar hal semacam ini bisa di antisipasi dan di cegah,” jelas Tataq.
Tindakan yang diambil oleh Babinsa Tataq ini telah berkoordinasi dengan Babinkamtibmas Kel. Pelita Aipda Hengky dan akan segera di laporkan ke pihak berwajib dan di tindak lanjuti.