Halokaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) menggelar implementasi Cara Pelayanan Jemput Bola (Cap Jempol) di Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Katsir, di Jalan Sawitto Pinrang, Kanal III Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara Kutim.
Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Kepala Kemenag Kutim Mulyadi, Kadis Lingkungan Hidup (LH), Armin, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jumeah, Kabid Pembinaan PAUD dan SNF Disdikbud, Achmad Junaidi, Pimpinan Ponpes Ibnu Katsir, Ustadz Abu Abdillah Sukri, wali santri serta lainnya.
Achmad Junaidi mewakili program layanan Cap Jempol ini dilakukan empat langkah. Pertama, pendataan dan pendaftaran warga belajar oleh tim Cap Jempol. Kemudian yang kedua, proses belajar mengajar didatangi oleh Pamong dan Tutor.
Ketiga, proses ujian pun di datangi Pamong dan Tutor ketempat ujian, dan yang keempat pengambilan sidik jari dan penyerahan ijazah pun dilakukan ditempat ini jika lulus melalui uji kesetaraan semua ini tanpa dipungut biaya.
Ustadz Abu Abdillah Sukri mengungkapkan, Ponpes Ibnu Katsir yang berdiri seiak tahun 2011 ini untuk mencerdaskan anak-anak kaum muslim dan ingin berkontribusi kepada pemerintah dengan mencetak anak-anak yang ber Tauhid kepada Allah SWT.
“Diantara visi dan misi kami adalah untuk membentuk seorang muslim yang ber akidah Ahlusunah Wal Jemaah dan memiliki akhlak dan perangai serta mencintai negara,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa, di Ponpes Ibnu Katsir berlangsung empat jenjang pendidikan diantaranya, materi dari kitab-kitab para ulama, tafsir Ibnu Katsir yang santrinya berjumlah 229 anak dengan staf pengajar dan maahad sebanyak 54 orang.
Disamping itu, kata dia, kegiatan ini juga di rangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama proses pembelajaran Kesetaraan antara Kepala SPNF SKB dengan Pimpinan Ponpes Ibnu Katsir disaksikan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Pengenal petugas pendataan warga belajar Paket A, B dan C kepada tim Cap Jempol. Penyerahan media pembelajar untuk Pokjar Ponpes Ibnu Katsir dan tanda tangan penghargaan oleh Bupati Ardiansyah diberikan kepada Ponpes Ibnu Katsir dalam rangka mensukseskan program pemerintah implementasi Layanan Cap Jempol warga belajar pendidikan Non Formal (PNF). (Adv)