banner 1024x768

Korban Terkaman Buaya di Sungai Manumbar Ditemukan Meninggal Dunia

banner 1024x768

Halokaltim – Selama kurang lebih tiga hari pencarian, korban diterkam buaya di Sungai Manumbar Desa Manumbar, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, ditemukan Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (7/2/2023) malam.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Melkianus Kotta usai menerima informasi dari Koordinator Pos SAR Kutim, Rabu (8/2/2023) pagi.

“Informasi dari Koordinator Pos korban atas nama Burhan berhasil diketemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan sudah dievakuasi lalu kemudian diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Melkianus.

Dilaporkan melalui laporan tertulis, penemuan korban atas nama Burhan yang dilaporkan tenggelam diterkam buaya saat sedang memancing di Sungai Manumbar, Jum’at (3/2/2023) lalu, berkat informasi dari salah satu warga yang melihat jasad korban, 8 km dari lokasi awal pencarian Tim SAR.

“Tim SAR Gabungan menerima info dari salah satu warga mendapati adanya korban MD yg dicari oleh Tim SAR Gabungan, selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju ke Lokasi untuk mengevakuasi Korban,” bebernya.

Adapun kejadian nahas itu berawal ketika korban dan beberapa rekannya sedang memancing menggunakan dua kapal Ketinting di Sungai Manumbar, Jum’at (3/2/2023) malam.

Beberapa saat kemudian rekan korban Aliyaman menoleh kebelakang dan melihat Burhan yang duduk dibelakangnya sudah tidak ada, di sertai kapal Ketinting oleng hampir tenggelam.

Menurut keterangan Aliyaman, ia melihat samar buaya melintas di samping kapal Ketinting sehingga berasumsi Burhan di terkam buaya. Kemudian kejadian itu dilaporkan oleh Bripka Sutrisno DitPolairud Manumbar, Minggu (5/2/2023) kepada Tim SAR yang langsung melakukan pencarian.

“Dengan ditemukannya Korban maka Ops Kondisi Membahayakan Manusia Terhadap 1 Orang Yang diterkam buaya di Sungai manumbar, Desa Manumbar, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutim, diusulkan untuk ditutup, seluruh unsur kembali kesatuan masing-masing dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan,” lapornya. (*)

Penulis: Andika Putra Jaya