SAMARINDA – Pemprov Kaltim memastikan pembayaran bonus atlet, pelatih dan ofisial Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, termasuk atlet Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) dibayar tahun ini atau 2022.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim Agus Tianur mengatakan informasi yang beredar di masyarakat bahwa bonus PON Papua dan Peparnas akan dibayarkan di APBD 2023 adalah tidak benar.
“Berita itu tidak berdasar. Silakan konfirmasi kepada yang membuat pernyataan,” tegas Agus Tianur menanggapi kabar tersebut, Sabtu 1 Oktober 2022.
Agus menegaskan, Gubernur Isran Noor maupun Wagub Hadi Mulyadi telah berjanji menganggarkan di APBD tahun 2022 ini, sehingga tidak mungkin bergeser ke 2023.
Bahkan, anggaran sudah tersedia di murni 2022 ini. Tapi, masuk dalam dana hibah. Karena, ini anggaran pemerintah, maka ada perubahan dari belanja hibah menjadi belanja jasa modal.
“Hal ini membuat anggaran harus masuk dalam Pergub APBD-P. Kan sudah diserahkan ke Mendagri, jadi tinggal tunggu saja. Insyaallah Oktober ini sudah bisa ditransfer ke rekening para penerima,” jelasnya.
Agus menjelaskan, Pemprov Kaltim telah mendata penerima bonus dan pihaknya akan langsung menyerahkan kepada atlet melalui rekening masing-masing.
“Kami telah memiliki data penerima. Tidak hanya atlet PON yang menerima, tetapi atlet Peparnas juga akan menerima bonus mereka,” sambungnya. (mk/ADV/Kominfokaltim)