Halokaltim – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman resmi membuka Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis Bupati Cup 2022. Kompetisi ini akan mempertandingkan kategori usia dini, anak-anak, remaja dan dewasa, yang berlangsung di Gor As’adiyah, Sangatta Utara, Rabu (7/9/2022).
Ajang yang diselenggarakan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kutim tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan PBSI bagi para atlit cabor bulutangkis di Kutim untuk mengembangkan skil dan potensi para pemain.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, setiap pengurus cabang olahraga harus mampu menilai dan melihat seberapa besar perkembangan dan peluang untuk anak didiknya.
“Cara melihatnya dengan mengelar pertandingan seperti ini,” ucap Ardiansyah.
Pemerintah dalam hal ini memberi ruang kepada para atlit dengan menyelengarakan ajang pertandingan, agar mampu memanfaatkan dan mengetahui skill yang dimiliki. “Siapapun atlit jika dia kekurangan arena pertandingan, dia akan sulit mengukur dirinya,” ujar Ardiansyah.
Ketua PBSI Kutim Suparjan mengungkapkan, salah satu tugas PBSI adalah memantau kemajuan cabor Bulutangkis kedepan agar semakin berkembang, “salah satunya, PBSI wajib tiap tahun mengelar kejuaraan yang merupakan salah satu bentuk pembinaan, ” ujarnya.
Ditambahkannya, club yang belum terdaftar di PBSI juga terus dilakukan pembinaan agar segera bergabung. Kemudian dalam pertandingan, sistem pendaftaran atlit juga telah sesuai dengan PBSI Pusat. Yakni para atlit yang telah terdaftar di aplikasi yang bisa masuk.
“Atlit terdaftar dalam sistem informasi (SI) secara aplikasi. Itu langsung konek ke PBSI Pusat. Jadi jika atlit terdaftar di daerah lain maka tidak akan bisa masuk atau mendaftar. Hal ini berguna mencegah mutasi pemain,” kata Suparjan.
Bulutangkis Bupati Cup sendiri diketahui akan berlangsung mulai 7-10 September 2022, dan ada sekitar delapan tim yang akan bertanding di 13 kategori dari usia dini, anak-anak, pemula, remaja.
Bupati Cup resmi dibuka dengan ditandai penyerahan tropi juara umum dari Ketua PBSI Suparjan kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman yang kemudian diteruskan kepada Ketua panitia Jurni.
Dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi. Bertanding Bupati Ardiansyah Sulaiman berpasangan dengan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan melawan Ketua PBSI Kutim Suparjan berpasangan dengan Kajari Kutim Hendriyadi W Putro yang berkesempatan hadir pada agenda tersebut. (*)