Halokaltim – Penemuan sosok mayat perempuan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, semakin melebar ke persoalan lainnya. Muncul spekulasi adanya indikasi dugaan pembunuhan terhadap perempuan tersebut, berdasarkan luka pada tubuh jasadnya.
Diketahui, mulanya warga menemukan perempuan atas nama Khadijah (38) tersebut dalam keadaan meninggal di Muara Mampang, RT 02, Desa Sekerat, Rabu (24/8/2022) pukul 13.30 Wita. Warga atas nama Junaidi menemukannya di belakang rumah kontarakan barakan, di samping tandon warna biru.
Setelah beberapa saat penemuan mayat tersebut, belakangan ditemukan beberapa hal tak lazim. Terdapat bekas darah tak jauh dari ditemukannya jasad. Bahkan, ada luka di belakang leher seperti habis dibacok, serta memar pada bagian pinggang.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, lokasi meninggalnya Khadijah merupakan tempat yang biasa digunakan warga setempat untuk mencari signal telepon maupun internet. Tempat kejadian perkara (TKP) tersebut merupakan lokasi terbaik di Desa Sekerat untuk mengakses jaringan seluler dan internet.
Meski TKP tersebut merupakan tempat terbaik untuk mengakses jaringan signal internet dan provider, ponsel milik Khadijah tidak ditemukan di lokasi meninggal tersebut.
Dihubungi Halokaltim melalui jaringan selular, Kamis (25/8/2022) pukul 20.00 Wita, Kapolsek Bengalon Iptu Dedik tidak menampik adanya dugaan pembunuhan yang dilakukan warga lainnya terhadap perempuan warga Desa Sekerat tersebut. Dia juga tidak membantah adanya fakta bekas luka tak wajar pada tubuh Khadijah.
Dedik menyatakan, pihak kepolisian saat ini masih melakukan pencarian terhadap diduga pelaku yang sedang kabur.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mohon bersabar untuk informasi lebih lanjutnya, nanti kami akan serahkan kepada Humas Polres Kutim untuk merilis kepada media,” beber Iptu Dedik kepada Halokaltim.
Khadijah Dikenal sebagai Perempuan Baik-baik
Berdasarkan informasi dari sejumlah warga Desa Sekerat, korban atas nama Khadijah merupakan ibu rumah tangga yang dikenal sebagai perempuan baik-baik. Dalam kesehariannya, dia dikenal dengan perangai yang ramah, serta agamis.
Khadijah dikatakan suka membantu warga lainnya bila ada acara di kampung. Dia juga cukup aktif mengajar mengaji anak-anak di kampung, bahkan dikatakan sangat jarang memiliki masalah dengan warga lainnya.
Saat ini, suami Khadijah, Saing (38), berharap pelaku segera diringkus oleh kepolisian. Sebab saat kejadian meninggalnya sang istri, Saing yang sedang mengambil hari libur kerja, dikatakan sedang pergi ke sawah. Dia tidak menyangka istrinya akan meninggal dalam keadaan seperti itu. (*)