Halokaltim – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang secara resmi membuka perhelatan Thumbenska Festival dalam rangka anniversary ke 3 tahun Thumbenska, yang akan berlangsung selama 4 hari, hingga 29 Juli mendatang di kawasan Folder Ilham Maulana Sangatta Utara, Selasa (26/7/2022) malam.
Thumbenska Festival yang terbentuk dari anak-anak pramuka itu merencanakan acara digelar Agustus mendatang, bertepatan dengan hari Pramuka. Namun melalui instruksi Wakil Bupati yang mengingat padatnya jadwal pemerintahan untuk bulan depan, maka kegiatan digelar lebih awal.
“Jadi Kak Kwarcab, adek-adek ini sudah pernah datang kurang lebih sekitar 2 minggu yang lalu menyampaikan. Saya bilang kalau nunggu bulan Agustus itu padat kegiatan kita, kalau memang mau dirayakan hari jadinya Thumbenska ‘Tunas Muda Berkarya’ Band, lebih awal aja,” ungkap Kasmidi.
Adapun tujuan utama Thumbenska merayakan hari anniversary dengan menggelar festival adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pasca pandemi, dengan menyediakan sejumlah tenan yang diisi oleh para pelaku UMKM di Sangatta.
Kasmidi pun membenarkan hal itu, sebab langkah peningkatan perputaran ekonomi masyarakat merupakan salah satu fokus Pemerintah Daerah saat ini, sebagaimana edaran kementerian pusat yang mewajibkan setiap daerah menghidupkan kembali UMKM di semua wilayah Kabupaten/Kota se Indonesia.
“Saya bilang jangan cuma kegiatan festival, kita ada edaran dari kementerian sekretaris Negara itu wajib untuk menghidupkan kembali UMKM kita,” ujarnya.
Edaran itu pun disampaikan kepada semua pimpinan daerah diseluruh wilayah, mulai Provinsi sampai Kabupaten/Kota. “Nah ini sangat jelas dan tegas, bisa dipartner kan dan dikolaborasi dengan kegiatan kita,” terangnya lebih lanjut.
Sementara itu Ketua Pantia Andi Pattonangi menyebutkan terselenggaranya kegiatan ini murni dilakukan secara swadaya dari panitia dengan memanfaatkan para penggiat UMKM yang berpartisipasi melalui sejumlah tenan yang tersedia, serta dukungan media partner, seperti Boim Production dan lainnya.
“Untuk kegiatan ini betul-betul Swadaya, tidak ada anggaran APBD sepersen pun, betul-betul anggaran swadaya para pelaku UMKM dan penggiat industri kreatif yang ada di Sangatta ini,” urainya.
Informasi lebih lanjut, Festival akan digelar selama 4 hari mulai dari 26 hingga 29 Juli 2022 terdapat 50 tenan bagi pelaku UMKM diluar dari pedagang folder pada umumnya. Adapun dalam berjalannya acara akan merangkul sebanyak 15 Band lokal di Sangatta dan dirangkai dengan sejumlah lomba tradisional. (*)