Halokaltim – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Periode 2021-2025, menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana di Puncak Karya Bersama Bukit Pelangi Sangatta Utara, yang dipimpin langsung oleh Kasmidi Bulang selaku ketua Askab PSSI Kutim, Kamis (7/7/2022).
Serta turut dihadiri oleh Wakil Ketua Alfian Aswad, Komite Executive (Exco) Agusriansyah Ridwan, Syahfur, Irma Yuwinda, Fandi Widiarto Sekretaris Umum dan pengurus Askab PSSI Kutim lainnya.
Dalam Raker tersebut disampaikan susunan kepengurusan Askab PSSI Kutim periode 2021-2025 serta membahas agenda kompetisi yang akan dilaksanakan maupun yang akan diikuti, dan agenda yang sudah berjalan. Selain itu juga dibahas terkait peningkatan internal SDM dan fasilitas penunjang ASKAB.
“Agenda raker hari ini menyampaikan hasil muskab, menyampaikan susunan kepengurusan dan rencana-rencana Askab Kutim ke depan dan agenda yang sudah dilaksanakan. Seperti Liga Santri, dan keikutsertaan di Liga 3 beberapa waktu yang lalu. Alhamdulillah di Liga 3 kita berhasil masuk di level nasional,” ujar Kasmidi Bulang.
Selanjutnya disampaikan, sebentar lagi akan digelar kejuaraan Bupati Cup, kemudian akan ada event untuk tingkat pelajar, yaitu Liga Merdeka Pelajar bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Liga Merdeka Pelajar ini jenjangnya ada SMP dan SMA. Kita juga akan menggelar Piala Askab untuk klub semi profesional yang ada di Kutim,” beber Kasmidi.
Di Piala Askab ini nantinya klub-klub boleh mengambil beberapa pemain luar, apakah nantinya pemain asing atau pemain berlabel nasional. Namun tetap dibatasi, tujuannya agar animo atau level kejuaraan ini lebih bergengsi.
Tujuan lain digelar kejuaraan ini, agar klub-klub sepak bola Kutim bisa terdaftar secara administrasi, baik terdaftar di tingkat provinsi maupun nasional.
“Sehingga nantinya bisa mendapatkan hak suara di acara kongres PSSI,” lanjut Kasmidi.
Terkait pembenahan fasilitas atau lapangan sepak bola yang sudah ada, Kasmidi juga akan berkomunikasi dengan anggota DPRD Kutim untuk bisa memberikan support, minimal pembiayaan untuk perawatannya.
“Kita punya Stadion Kudungga yang bagus, di taraf kabupaten/kota, stadion kita (Kudungga) salah satu yang terbaik di Kaltim. Jadi sayang kalau tidak dilakukan perawatan,” harapnya.
Terakhir dirinya minta dukungan dan doanya kepada masyarakat Kutai Timur agar Askab PSSI Kutim bisa lebih baik lagi dan bisa memberikan yang terbaik. Khususnya untuk kemajuan sepak bola Kutim. (*)
