Halokaltim – Abdi Firdaus telah resmi menjabat sebagai anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) setelah mendapat pergantian antar waktu (PAW) Partai Demokrat. Dia menggantikan Andi Mappassereng yang wafat beberapa waktu lalu.
Abdi setelah menjadi wakil rakyat di daerah pemilihan (dapil) Kutim II, mengaku memiliki keprihatinan terhadap kondisi wilayah Kecamatan Bengalon yang belum lama ini didera musibah banjir.
Menurut Abdi, banjir turut mengakibatkan kemacetan terhadap perputaran ekonomi, pertanian dan lain-lain. Abdi Firdaus yang telah resmi menjadi Anggota DPRD ingin bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Bengalon.
Dalam menormalisasi kendala tersebut, Abdi Firdaus mencoba memulai dengan menormalisasi pertanian yang telah macet, dikarenakan tingkat pertanian Bengalon masih rendah.
“Kita akan membantu petani-petani untuk membuka lahan pertanian baru, sehingga Bengalon bukan hanya sektor-sektor pertambangan yang digalakkan,” tutur Abdi.
Bukan hanya itu, nantinya Abdi Firdaus mengharap, dirinya dan perusahaan-perusahaan yang ada di Bengalon dapat melakukan pencegahan banjir.
“Saya ingin menormalisasikan sungai yang telah dangkal untuk mengatasi banjir Bengalon,” harapnya. (*)
Penulis: Reni Anggreni