Halokaltim – Banjir yang menerjang Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur, beberapa waktu lalu memberi dampak kerusakan pada akses warga. Jembatan di Jalan Poros Desa Benua Baru KM 01, Muara Bengkal, terputus.
Koramil 0909-05 Muara Bengkal langsung dipimpin Danramil Kapten Arh M Jabal bersama personil Koramil, pemerintah kecamatan maupun desa serta pihak pihak terkait serta relawan bersatu padu melakukan kegiatan gotong royong perbaikan akses jalan berupa jembatan
”Banjir yang melanda di kecamatan muara bengkal sudah surut, tetapi banyak kerusakan yang diakibatkan oleh banjir. Termasuk salah satunya jembatan di KM 1 Jalan Poros Desa Benua Baru yang merupakan sarana penunjang bagi warga yang akan melintas ke arah kota Sangatta maupun sebaliknya, maupun ke kecamatan sekitarnya,” ujar danramil.
Lebih lanjut juga Danramil mengatakan bahwa akibat dari banjir itu banyak mengakibatkan infrastruktur seperti jalan menjadi rusak. Apalagi yang belum ada pengerasan sudah pasti akan semakin terkikis akibat dari banjir tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan budaya gotong royong bisa menjadi contoh semua pihak maupun warga, bahwa tidak ada persoalan yang tidak bisa diatasi.
“Selama kita masih mau berkordinasi dan saling bahu-membahu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang diakibatkan oleh banjir. Salah-satunya adalah perbaikan jembatan ini,” tandas Danramil Kapten Arh M Jabal di sela-sela pengerjaan perbaikan jembatan.
“Apa yang kita lakukan ini sebagai wujud implementasi dari 8 Wajib TNI, yaitu menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” lanjut danramil. (*)
Penulis: Sugi
Editor: Raymond