Halokaltim.com – Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Kutai Timur (Kutim) berhasil meraih juara umum 2 dalam Kejuaraan Pencak Silat antar Perguruan Tingkat Remaja dan Pelajar (Kejurcab) yang digelar oleh Ikatan Perguruan Silat Indonesia (IPSI) Kutim, 15-17 Oktober 2021.
Prestasi itu diraih para pesilat Persinas ASAD dengan penuh daya upaya, melalui berbagai macam latihan yang rutin, serta doa dan kekompakan tim.
Ketua Persinas ASAD Kutai Timur Khoirul Arifin mengatakan, dirinya mengapresiasi kepada semua atlet yang telah berlaga di kejurcab. Baik dari perguruan Persinas ASAD maupun dari sejumlah perguruan pencak silat lainnya di bawah naungan IPSI.
“Tentu saja hal ini bisa kita peroleh karena kerja keras kita semua, dan Alhamdulillah Allah memberikan qodar hasil yang kami harapkan,” ucap Khoirul.
“Selamat untuk para atlet Persinas ASAD yang berhasil menjadi juara umum 2, dan selamat juga untuk para atlet lainnya yang berhasil lolos yang kemudian dipersiapkam untuk mengikuti POPDA (pekan Olahraga Pelajar Daerah) Kaltim di Kabupaten Paser nanti,” lanjutnya.
Kepada para atlet yang saat ini belum lolos dalam kejurkab, Khoirul turut memberikan apresiasi. Sebab, kerja keras dan keikutsertaan dalam penjaringan bibit atlet silat Kutim yang akan membesarkan nama daerah ke depannya.
Perolehan medali Persinas ASAD Kutim yakni lima emas, dua perak, dan empat perunggu. Dari sembilan kelas tanding putra, Persinas ASAD tampil delapan kelas, karena ada 1 kelas I yg kelebihan berat badan sehingga yg bertanding hanya 8 atlit dan meraih lima medali emas,2 perak, 2 perunggu total 9 medali karena ada 1 atlet yg turun dikelas tanding juga turun dikelas seni tunggal putra yaitu ananda M. Zaqi yg memperoleh perak
“Sebenarnya Persinas ASAD mampu meraih juara umum 1, karena secara hitungan perolehan paling unggul. Namun karena tidak mengirimkan atlet putri untuk ikut bertanding, lantas hanya mendapat gelar juara umum 2,” beber Khoirul.
Terlepas dari kekurangan itu, dirinya sebagai Ketua Persinas ASAD Kutim mengaku tetap merasa bersyukur sekali atas torehan medali tersebut.
“Ini merupakan ukhro atau hadiah besar dari Allah SWT. Kami tahun lalu hanya bisa dua emas, namun tahun ini bisa meraih lima emas, dan semua ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, dari dewan pembina Persinas ASAD Kutim, pelatih, orang tua, dan atlet serta para pendukung,” ucapnya penuh syukur.
“Semoga kita bisa terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini dengan penuh kesemangatan, untuk membawa nama baik Persinas ASAD,” lanjutnya. (*)
Penulis : Raymond Chouda