Muscab V DPC PPP Kutim Digelar, 7 Formatur Jadi Penentu

Halokaltim.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kutai Timur menggelar Musyawarah Cabang ke 5, Yang dilaksanakan di Hotel Royal Victoria , Jalan AW Syahrani, Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, Pada Saptu (9/10/2021).

Musyawarah 5 tahunan tersebut digelar untuk menentukan Ketua Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutim yang masa kepengurusannya habis pada tahun 2021 ini.

Pada Muscab ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kaltim, Gamalis, mengatakan bahwa pada Muscab kali ini, DPC PPP Kutim akan membentuk 7 orang formatur terdiri dari pengurus DPP, DPW, DPC dan PAC.

“Untuk sistem kali ini memang agak sedikit berbeda aturan dari AD ART kita serta PO sudah mengatakan bahwa itu Muscab ini lebih kepada memilih formatur,” ungkapnya pada Awak media.

Ketujuh formatur ini yang nantinya memiliki kuasa untuk menentukan struktur kepengurusan DPC Kutim periode baru tahun 2021-2026 nantinya.

Dalam hal ini, Gamalies menegaskan bahwa penentuan calon ketua DPC Kutim kepengurusan baru bukan dari anggota atau peserta Muscab dan tidak ada rekomendasi yang masuk ke formatur.

“Sehingga tugas formatur hanya menyaring atau menerima aspirasi dari siapapun, kemudian nantinya formatur yang akan melakukan screening dan uji kelayakan,” terangnya.

“Artinya, siapapun bisa mencalonkan diri menjadi calon ketua DPC PPP Kutim selama memenuhi syarat keanggotaan minimal 5 tahun dan peraturan organisasi lainnya,” lanjut Gamalies.

Tantangan PPP di Kutim

Diharapkan dalam Muscab V ini, DPC Kutim dapat membuahkan kepemimpinan cabang yang ke depannya dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah.

DPC PPP Kutim juga dapat terus menjadi barometer bagi DPC lainnya karena bisa mendapatkan 9 kursi pada Pemilu sebelumnya.

Menurut Gamalies, DPC PPP Kutim merupakan kepemimpinan yang berhasil, karena 9 kursi dalam satu kabupaten bukanlah hal yang banyak terjadi.

“(Mempertahankan jumlah kursi) ini bukan sebuah tugas ringan, saya kira bagi kepemimpinan yang akan datang mereka harus mempertahankan itu. Ini adalah kepemimpinan yang berhasil,” ungkapnya.

Gelaran acara Muscab Ke V ini dilaksanakan masih dalam masa pandemi ini tetap dengan protokol kesehatan Covid 19 yang ketat bagi setiap peserta yang hadir. (*)

Penulis : Andika Putra Jaya