Halokaltim.com – Melihat Sungai Sangatta yang semakin hari Banyaknya Warga membuang sampah di Sungai, terutama sampah plastik, yang lambat laun akan menumpuk di Laut hingga dapat mengakibatkan pencemaran terkhusus untuk habitat laut.
Sejumlah organisasi tokoh masyarakat dan pemda Kutai Timur dengan ini mengagendakan giat kepedulian untuk bergotong royong membersihkan bantaran sungai Sangatta, dengan tema ‘Bersama Pemuda Bersih-Bersih Sungai Sangatta’. Adapun dalam kegiatan ini dibentuk panitia, dengan ketua oleh Ronny Efendi, didampingi Andika Yuhantoro dan Sony Kiting.
“Insyaallah jadi Hari Sabtu tgl 28 Agustus Pkl.09.00, teknisnya relawan akan dibagi di zona Selatan dan Utara bantaran Sungai untuk bersih bersih sampah, dilanjut sosialisasi dilarang membuang sampah serta pengelolaan sampah skala Rumah Tangga dan tetap mematuhi Prokes Covid 19,” terang Ronny, yang juga mrupakan Ketua Laskar Kebangkitan Kutai DPC Kutim itu.
Dikabarkan kegiatan ini juga akan dilakukan bertahap dan bukan hanya sekali. “Ada berapa Rencana Jangka Panjang Kami akan terus bersosialisasi dan Memonitor kepada warga sekitar bantaran sungai untuk memanfaatkan kembali sampah yg dihasilkannya,” ujar Andika Yuhantoro dari RKPL.
Adapun sampah dapur (organik) tersebut akan di lakukan pelatihan cara membuat kompos dan membuat tanaman media polybek untuk masyarakat, dan sampah Non Dapur (Non Organik) akan dibentuk Bank Sampah tingkat RT, diarahkan Warga utk Menabung Sampah.
“Tujuannya agar warga tidak membuang sampah lagi disungai dan dari sampah akan memberikan sampah organik menjadi kompos, warga bisa menanam sayuran disekitar Rumah dengan media Poly bek,” lanjutnya.
Sampah Non Organik pun bisa ditabung melalui Bank Sampah RT dan bisa untuk membayar iuran sampah kepada petugas pengangkut sampah atau untuk kegiatan lainnya. (*)
Penulis : Andika Putra Jaya