Seleksi Askab PSSI Kutim, 30 Pesepakbola Siap Hadapi Liga 3 dan Piala Soeratin

Halokaltim.com – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kutai Timur menyeleksi pemain, kurang lebih 100 peserta akan diseleksi selama beberapa hari hingga menyisakan 30 pemain yang akan berlaga di liga amatir.

Asprov PSSI telah mengagendakan konferensi pers tahunan dan diputuskan dalam konferensi pers tersebut, pengurus Askab PSSI Kutim mengadakan rapat bersama tim inti, menggelar seleksi untuk Liga 3 dan Piala Soeratin pada pekan keempat, Agustus 2021.

Hal itu di ungkapkan oleh Sekjen Askab PSSI Kutim Pandi, Minggu (22/8/2021).

“Pada hari ini yaitu tanggal 22-25 Agustus 2021 berlangsung seleksi untuk Liga 3 dan di tanggal 28-29 untuk Piala Soeratin,” ungkapnya

Lebih lanjut Pandi menjelaskan bahwa untuk seleksi yang berlangsung selama pandemi ini, mereka tetap berpegangan pada standar protokol kesehatan dan mekanisme pendaftaran masih mengutamakan sistem online dan kegiatan tatap muka hanya berlangsung saat turnamen seleksi.

Sebelum pelaksanaan tatap muka, penyelenggara juga sudah secara khusus melakukan antigen terhadap peserta.

“Sebelum seleksi, peserta juga sudah kami antigen semua. Apabila ada yang reaktif langsung kami pulangkan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya.

Terpisah, Ketua Askab PSSI Kutim, Kasmidi Bulang menjelaskan bahwa ijin kegiatan Liga 3 dan Piala Soeratin telah diserahkan kepada Askab kabupaten/kota sehingga perlu dilanjutkan prosesnya.

“Jadi ternyata izin dari pada kegiatan Liga 3 dan Piala Soeratin itu ada diserahkan kepada Askab kabupaten/kota Provinsi,” ujarnya.

Dr. H. Kasmidi Bulang, ST., MM

Pria yang menjabat Wakil Bupati Kutim tersebut juga berterima kasih kepada pengurus dan penyelenggara seleksi Liga 3 dan Piala Soeratin yang tengah melangsungkan kegiatan ini sampai akhir Agustus 2021 mendatang.

Kasmidi Bulang percaya dengan bangkitnya cabor sepakbola di Kutai Timur melalui kehadiran di ajang Liga 3 dan Piala Soeratin dapat menjadi salah satu promosi potensi putra-putri daerah.

“Ini bagian dari promosi daerah juga ya, potensi-potensi anak muda Kutai Timur terhadap cabor sepakbola yang harus kita kembangkan,” tutupnya. (*)

Penulis : Andika Putra Jaya