Halokaltim.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menegaskan, saat ini pemerintah hanya melayani vaksinasi covid-19 dosis kedua. Kabar adanya vaksinasi dosis pertama dinyatakan hoax.
Hal itu ditegaskan Kabid Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kutim, M Yusuf, saat diwawancarai jurnalis halokaltim.com di sela kegiatan vaksinasi yang digelar Dinkes Kutim di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta, Kamis (12/8/2021) sekira pukul 15.00 Wita.
“Saat ini sudah hampir jam 3 siang, tapi masih separo lebih, karena adanya trouble pada server, ditambah adanya kabar hoax yang beredar. Kabar hoax itu menyebut bahwa hari ini (kemarin) kami membuka vaksin dosis pertama dan kedua, padahal kami tidak ada membuka dosis pertama itu” keluh Yusuf.
Dirinya mengeluhkan dampak adanya kabar hoax yang mengundang masyarakat untuk mengikuti vaksin dosis pertama itu. Dirinya bersama tim yang bekerja akhirnya harus menghabiskan energi lebih untuk menjelaskan dan bahkan melayani perdebatan masyarakat.
“Kami jadi terkuras energi, karena beberapa masyarakat ngotot untuk ikut vaksin pertama, padahal kami saat ini hanya melayani vaksin tahap kedua,” terangnya.
Yusuf mengimbau, agar masyarakat yang belum mendapat vaksin covid-19 supaya bersabar. Sebab, jadwal selanjutnya untuk vaksin dosis pertama tak lama lagi akan dimulai.
“Sekarang kita sedang menunggu datangnya stok dosis vaksin tahap dua yang terakhir. Setelah itu selesai disuntikkan, maka selesai sudah tahap kedua ini, dan kita akan memulai vaksinasi tahap pertama lagi,” ucap Yusuf.
“Waktunya paling tidak setengah bulan lagi,” lanjutnya. (*)
Penulis : Raymond Chouda