Vaksinasi Mandiri Perusahaan Perkebunan TPG Suntik 466 Karyawan di Klinik Islamic Center

Halokaltim.com – Program vaksinasi Gotong Royong di Klinik Islamic Center Samarinda berhasil digelar secara mandiri. Kegiatan yang digagas perusahaan perkebunan, Telen Prima Grup (TPG) itu, menyuntikkan vaksin kepada sejumlah karyawannya.

Sebanyak 466 karyawan TPG dari seluruh wilayah area perkebunan di Kaltim mengikuti vaksinasi tersebut. Kegiatan secara bertahap itu diharap dapat mencegah kerumunan peserta vaksinasi di lain tempat. Juga, untuk menjaga aktivitas kegiatan kebun dapat berjalan sesuai target perusahaan.

“Yang kita ikutkan vaksin adalah karyawan dan pasangan (istri). Kita ingin semua karyawan di TPG tetap sehat dan tidak terpapar virus corona,” kata Abdul Fatah, Head of HR BP & GA Dept Telen Prima Grup (TPG) dan penanggung jawab vaksin TPG Samarinda.

Dijelaskan, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama memang dilakukan secara bertahap. Pertama pada Sabtu, 7 Agustus, kemudian 12 Agustus dan 14 Agustus 2021. Dengan bergiliran seperti itu, kegiatan kebun di lapangan tetap bisa berjalan dengan baik, sehingga tidak ada kekosongan karyawan yang mengurus kebun.

Menurut Fatah didampingi Wawan selaku Senior HR BP dan Wicaksono selaku GA Officer, kegiatan vaksinasi ini diharapkan juga membantu program pemerintah dalam pencegahahan dan penyebaran virus corona di negeri ini. Melalui vaksin Gotong Royong seperti ini, karyawan tidak dibebankan biaya, sedangkan perusahaan yang menanggung seluruh beban vaksin itu sendiri.

“Kami sangat peduli dengan kesehatan karyawan, sehingga kami mendatangkan vaksin untuk internal karyawan sendiri. Kegiatan ini bekerjasama dengan Klinik Islamic Center Samarinda, sebagai lokasi pelaksanaan vaksin,” tambah Fatah, pangilan akrabnya.

Kenapa dipilih Samarinda? Menurutnya, ibukota provinsi ini merupakan lokasi yang pas karena berada di tengah. Sebab, area TPG berada di sejumlah kabupaten, seperti di Paser, Berau, Kutim (Kutai Timur) dan Kukar (Kutai Kartanegara). Sehingga semuanya bisa menjangkaunya dengan baik dan lancar.

Terkiat vaksinasi karyawan kebun yang bekerja di lapangan, Fatah menyebutkan, dalam pekan ini, pihaknya akan melakukan FGD (Focus Gruop Discution) degan GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) untuk membicarakan bersama. Diharapkan seluruh karyawan di lapngan juga bisa memperoleh vaksin yang sama.
“Kita akan memesan lagi vaksin 50 ribu dosis untuk karyawan kebun di lapangan. Nanti pelaksanaannya berkerjasama dengan GAPKI,” imbuh Fatah.

Karena lokasi kebun tersebar di kecamatan, tentunya nanti diharapkan bisa menjalin kerjasama dengan klinik atau Puskesmas setempat. Yang jelas dalam diskusi dengan GAPKI nanti ada solusi terbaik, bagaimana polanya untuk pelaksanaan vakinasi karyawan kebun yang ada di lapangan.

Salah seroang karyawan Muhammad Rustam yang ikut vaksinasi Sabtu 7 Agustus lalu mengatakan, mengaku senang dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan perusahan dimana dia keberja. Dia dan rekan-rekan lainnya mengaku senang sekali perusahaan memberikan vasilitas vaksinasi ini, sehingga karyawan lebih tenang dalam bekerja. Kepedulian perusahaan terhadap karyawan, terutama menyangkut kesehatan sangat baik sekali.

“Kami sangat berterima kasih kepada TPG yang menaungi kami selaku karyawan. Mudah-mudahan dengan dilaksanakan vaksin ini, karyawan juga terhindar dari virus corona. Dan kami di lapangan terus berusaha maksimal menjaga protokol kesehatan, meski sudah vaksin dan terus bekerja maksimal,” kata Rustam. (hms2)

Editor : Raymond Chouda