Soal Penambahan Penyertaan Modal Bankaltimtara, Baharuddin Soroti Kredit Macet

Halokaltim.com – Rencana terhadap penambahan penyertaan modal Bankaltimtara berlangsung dinamis. Tidak hanya mendapat dukungan begitu saja, namun ada juga dukungan yang disertai kritik membangun untuk perbankan pelat merah itu. Salah satunya dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu. Mantan aktivis kampus itu menyampaikan sikapnya.

Politikus yang karib disapa Bahar itu menyebut, Bankaltimtara mesti meningkatkan kinerja dengan lebih maksimal lagi, kemudian mengajukan permohonan penambahan penyertaan modal. Baharuddin menekankan dalam sektor perbankan selalu ada masalah kredit macet nasabah. Ia meminta hal itu harus ditemukan jalan keluarnya. Bagaimana penyelesaian dan penagihannya yang sesuai mekanisme.

”Kami tidak ingin penambahan modal sudah dilakukan tapi permasalahan kredit macet belum rampung,” ucapnya.

Sebelumnya, dukungan dari beberapa anggota DPRD Kaltim mengalir untuk rencana penambahan penyertaan modal Bankaltimtara. Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi menyebut, Pemprov Kaltim akan menambah modal hingga Rp 5 triliun.

Ali Hamdi menuturkan, Bankaltimtara ingin melakukan konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah. Penyertaan modal ini untuk menambah modal ke bank syariah milik Bankaltimtara pada 2023 mendatang, yang harus sudah berdiri di Kaltim.

Kemudian dukungan juga datang dari anggota Komisi II DPRD Kaltim, Puji Hartadi. Ia menuturkan, saat ini Bankaltimtara sudah memberikan kontribusi yang maksimal kepada Pemprov Kaltim. Makanya, demi meningkatkan perekonomian daerah, perlu dilakukan penambahan penyertaan modal tersebut.

Dengan diberikan penambahan penyertaan modal tersebut, Puji menegaskan supaya masyarakat ikut mengawasi kinerja Bankaltimtara.

“Masyarakat bisa memberikan kritik dan saran untuk mengoptimalkan kinerja Bankaltimtara,” urainya. (adv)

Penulis : Hadid