Pandemi Belum Berakhir, Jawad Tekankan Pentingnya Vaksinasi

Halokaltim.com – Meski sempat melandai beberapa waktu lalu, tapi pandemi belum berakhir. Bahkan belakangan dikabarkan di beberapa daerah angka positif Covid-19 kembali melonjak.

Pemerintah sudah memberikan panduan ke masyarakat agar wabah ini segera berlalu. Di antaranya dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak, rajin mencuci tangan kemudian memakai masker. Namun salah satu solusi unggulan dari pemerintah adalah dengan melaksanakan vaksinasi massal.

Di Kaltim, vaksinasi massal tengah digencarkan. Ribuan pasokan vaksin didistribusikan dengan rutin untuk disalurkan ke masyarakat. Semua kalangan masyarakat berhak mendapatkan vaksin.

Mulai dari orang kaya hingga orang miskin. Mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa. Meski ada segelintir kelompok masyarakat yang enggan divaksin lantaran belum mendapatkan informasi secara utuh.

Tantangan ini menjadi tugas pejabat publik untuk membantu menyosialisasikan ke masyarakat mengenai informasi yang benar tentang vaksin.

Anggota DPRD Kaltim Jawad Sirajuddin menegaskan, masyarakat Kaltim jangan ragu-ragu divaksin. Ini semua dilakukan sebagai upaya meminimalisasi dampak berbahaya dari Covid-19.

“Untuk memutus mata rantai wabah ini, vaksinasi merupakan salah satu jalan yang harus dilakukan,” ucapnya.

Diterangkannya, kasus Covid-19 di Kaltim saat ini cukup mengkhawatirkan. Supaya wabah ini bisa diselesaikan, maka butuh kerja sama dan kepedulian masyarakat untuk terlibat vaksinasi.

Makanya Jawad mendorong masyarakat Kaltim, terutama Samarinda untuk segera menerima vaksinasi massal.

“Kalau bukan kita yang peduli dengan kesehatan, siapa lagi?” paparnya.

Bagi yang sudah divaksin, Jawad meminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Tetap pakai masker dan mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak terlampau penting. Hal ini penting dilakukan sebab menurutnya hingga saat ini belum diketahui kapan pandemi ini berakhir.

“Makanya kita harus tetap mempertahankan protokol kesehatan,” ucap Jawad. (god)