Halokaltim.com – Kekayaan sumberdaya alam dari Bumi Etam, Kalimantan Timur tidak dapat diragukan lagi. Berbagai hasil alam yang bernilai tinggi dihasilkan dari provinsi yang dipimpin oleh Isran Noor ini.
Mulai dari penambangan batu bara dan pengeboran minyak bumi. Di sektor perkebunan ada kelapa sawit hingga perkebunan karet. Nah, hasil alam dari karet ini salah satu yang digarap oleh petani lokal di Kaltim.
Namun belakangan, anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu menerangkan, ada keluhan dari petani karet. Sebab, harga jual karet dari perkebunan mereka nilainya cukup rendah. Ini lantaran permintaan karet di Kaltim tidak terlalu tinggi. Mestinya ada terobosan di sektor perkebunan karet ini.
Baharuddin menyebut, sudah ada potensi aspal dari karet. Ia menilai peluang besar ini dapat dioptimalkan untuk mendongrak harga jual karet para petani lokal Kaltim. Sehingga perekonomian dari sektor karet pun menjadi membaik.
Baharuddin menerangkan, aspal karet ini lebih efisien daripada aspal biasa yang sudah ada di jalanan di Kaltim. Sebab aspal karet memiliki kelenturan yang cukup baik. Dengan begitu tentu tidak mudah rusak. Dibandingkan dengan aspal biasa yang tidak kuat mudah rusak ketika tergenang air. Makanya biaya perawatan dan perbaikan jalan jadi ikut besar.
“Meskipun aspal karet ini biayanya lebih tinggi, tapi lebih efisien daripada aspal biasa,” ucapnya.
Untuk itu, Baharuddin berharap Pemprov Kaltim dapat mencoba penggunaan aspal karet ini. Sebab Pemprov Kaltim akan mendapat manfaat ganda. Dari efisiensi manfaat aspal karet ketimbang aspal biasa, dan juga dengan menggunakan aspal karet dapat membantu kehidupan petani karet lokal Kaltim dan menggairahkan perekonomian daerah.
“Ini lebih efisien untuk jangka panjang. Mutu kualitas lebih baik,” ungkapnya. (adv)
Penulis : Hadid
