Halokaltim.com – Seiring perkembangan teknologi digital yang semakin pesat saat ini, sudah mestinya dibarengi dengan pembangunan infrastruktur terutama di daerah-daerah.
Seperti di Kaltim, salah satu penyumbang kekayaan negara terbesar di Indonesia, masih terjadi ketimpangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Terlebih saat ini, Kaltim ditunjuk sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Penajam Paser Utara (PPU).
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menerangkan, semestinya pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur tak hanya dilakukan sebagai tindak lanjut adanya IKN di Kaltim. Namun lebih kepada kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan hak masyarakat Kaltim berupa infrastruktur yang layak.
Makmur mengakui, di pedalaman Kaltim yang kaya akan sumberdaya alam ini masih terdapat banyak desa-desa dan daerah yang belum pernah merasakan listrik dan air bersih.
“Kendala serius ini masih dihadapi warga Kaltim,” papar politikus Golkar Kaltim itu.
Kenyataannya, listrik dan air bersih merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Kehadiran fasilitas dasar ini tentu akan mendongkrak perekonomian masyarakat Kaltim.
“Sangat penting bagi kehidupan masyarakat Kaltim yakni kebutuhan air bersih dan listrik,” ucapnya.
Sebagai orang nomor wahid di DPRD Kaltim, Makmur menaruh perhatian serius pada masalah ketersediaan listrik dan air bersih ini. Ia ingin fasilitas ini dapat merata dirasakan masyarakat Kaltim.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur tentu masih terjadi ketimpangan di Kaltim. Faktanya, masih banyak daerah di Benua Etam ini yang membutuhkan sentuhan pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
Tapi, ia mengakui Pemprov Kaltim sudah berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut. Meski demikian, pemprov tak bisa bergerak sendiri Dibutuhkan kekuatan tambahan dari pemerintah pusat yang notabene mempunyai anggaran yang lebih besar.
Makanya, Makmur selalu mendorong pemerintah pusat mengulurkan tangan dalam memberikan Kaltim pemerataan pembangunan dengan cara mengucurkan anggaran untuk daerah. (adv)
Penulis : Hadid
