Halokaltim.com – Gubernur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M. Si, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi bersama Ketua TP PKK Kaltim Hj. Nur Baiti, A. Md didampingi Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M. Si dan istri, Wakil Bupati Dr. H. Kasmidi Bulang, ST. MM dan istri, beserta jajaran perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim dan TGUP3 berkesempatan mengunjungi Peternakan Sapi Terpadu (Pesat) di lahan pasca tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (24/06/21).
Gubernur Isran Noor berharap pengembangan peternakan sapi di lahan pasca tambang ini terus dilakukan tidak hanya di wilayah Kutai Timur, tepatnya lahan pasca tambang, tetapi dilakukan di daerah lainnya, agar memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
“Program ini harus memberikan manfaat kepada masyarakat, apalagi secara ekonomi bisa mendapatkan dampak positif. Karena masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam pengelolaannya. Karena juga saat ini bukan hanya sapi pedaging yang dikembangkan, tetapi sapi perah, pakan sapi, peternakan ayam dan lainnya. Ini harus jadi contoh di daerah lain,” kata Isran Noor pada kesempatan kunjungan kerja ke wilayah utara Kaltim (Bontang, Kutai Timur dan Berau).
Wabup Kasmidi melakukan proses pemerahan susu sapi di peternakan Pesat PT. KPC
Di lahan dengan luasan 22 hektare oleh PT KPC dijadikan pengembangan Peternakan sapi terpadu, dimana didalamnya sudah terdapat kandang sapi perah, lahan sapi Umbaran, mini feedmill, pabrik pengolahan susu sapi. Juga terdapat wisata air yang diberi nama Telaga Batu Arang. Tidak hanya itu, PT. KPC selaku pengelola Pesat juga melibatkan masyarakat dalam operasional peternakan sapi. Dimana pakan untuk sapi perah dibeli dari masyarakat, sehingga perekonomian masyarakat juga ikut terbantu (Rb.01.03)
Editor : Raymond