Halokaltim.com – Kutai Kartanegara merupakan salah satu kabupaten terkaya di Indonesia. Selain menghasilkan batu bara yang menopang perekonomian daerah, Kukar juga menghasilkan minyak bumi bernilai tinggi. Daerahnya yang luas menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Kukar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dalam pelayanan kesehatan untuk warga Kukar.
Kondisi saat ini, warga Kukar, khususnya masyarakat di Muara Badak dan Marangkayu mengalami kesulitan mengakses pelayanan kesehatan. Sebab, jarak tempuh menuju rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus jaraknya sangat jauh dan memakan waktu. Bahkan lebih dekat menuju ke Bontang dan Samarinda daripada menuju rumah sakit di Kukar.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menerangkan, ada rencana dibangun rumah sakit tipe C di Kukar. Politikus PDI Perjuangan Kaltim ini menilai masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya tambahan fasilitas kesehatan ini. Sehingga warga Muara Badak dan Marangkayu tak perlu jauh lagi menuju rumah sakit di Kukar.
“Pembangunan rumah sakit ini pendanaannya menggunakan APBD Kukar,” papar Samsun.
Rumah sakit ini rencananya dibangun di area Muara Badak. Opsi lokasi spesifiknya antara di Desa Tanjung Limau atau di Desa Batubatu. Wacana pembangunan fasilitas kesehatan untuk masyarakat ini tentu diapresiasi oleh Samsun. Sehingga, masyarakat Muara Badak dan Marangkayu akan lebih mudah dan cepat mengakses fasilitas kesehatan yang sudah menjadi hak setiap warga negara.
“Saya harap segera direalisasikan,” ulasnya.
Diketahui saat ini sudah ada beberapa fasilitas kesehatan di Kutai Kartanegara. Yakni Rumah Sakit Adji Muhammad Parikesit, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adji Batara Sakti, dan RSUD Dayaku Raja Kota Bangun. (adv)
Penulis : Hadid
