Halokaltim.com – Musibah banjir menggenangi sejumlah wilayah di Kutai Timur (Kutim) pada moment Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah. Para aparat TNI terus bertugas di lokasi banjir hingga tak sempat merayakan Lebaran bersama keluarga masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Dandim 0909/Sgt Letkol Czi Pabate mengapresiasi kinerja seluruh unsur, terkhusus anggota TNI yang masih bertugas dalam evakuasi dan antisipasi tanggap bencana tersebut.
Hal itu dandim ungkapkan pasca acara halalbihalal yang dihadiri pemerintah serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan tokoh adat masyarakat Kutim yang berlangsung di Makodim 0909 Sangatta, Kamis (20/05/2021).
Pabate mengungkap, banjir yang cukup besar kali ini sangat berdampak bagi masyarakat, tak terkecuali unsur aparat dan pemerintah. Dia sangat mengapresiasi seluruh tim yang berada di lapangan dalam hal penanganan bencana.
“Mengenai bencana alam banjir. Ya seperti yang disampaikan tadi ada tempat-tempat yang cukup mengalami dampak dari banjir ini, dan saat ini memang mungkin bertanya-tanya karena memang ini agak besar banjirnya, sehingga mungkin penanganannya pun tidak cepat dirasakan, karena terbagi di beberapa tempat, dan bertepatan dengan hari raya,” ungkapnya menjelaskan kepada awak media.
“Tapi semua sudah bergerak dan mudah-mudahan kesulitan yang dialami oleh masyarakat kita segera teratasi. Sampai Pak Bupati tadi termasuk anggota-anggota kami juga mulai dari hari pertama sampai dengan saat ini mereka terus ada, baik itu dari TNI maupun Polri,” jelasnya kembali.
Juga, lanjut Pabate, dari pemerintah desa, kecamatan, instansi terkait dan tim penanganan gabungan selalu bahu-membahu untuk membantu masyarakat, baik yang bersifat evakuasi maupun untuk mengantisipasi apabila banjir makin meningkat.
Berharap bencana cepat mereda, Pabate mengaku tidak mengizinkan anggota TNI yang berada di lokasi bencana untuk mengambil cuti. sebagai bentuk apresiasi kepada anggota TNI yang sampai saat ini masih bertugas di TKP, akan memberikan libur khusus setelahnya.
“Sampai saat ini anggota saya belum boleh cuti, ini khusus daerah banjir belum ada yang meninggalkan tempat dan bahkan belum ada yang ketemu sama keluarganya, ya karena pelayanan terhadap masyarakat memang itu yang kita utamakan,” ucap Pabate.
“Kalau sudah situasinya agak memungkinkan, banjir ini sudah surut, nanti akan saya berikan libur khusus untuk mereka mungkin,” tutupnya. (adv)
Penulis : Andika Putra Jaya