Halokaltim.com – Di tengah cobaan pandemi covid-19, bencana banjir di beberapa kecamatan di Kutai Timur (Kutim) terus meningkat beberapa hari terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tegaskan akan berangkat menuju lokasi kejadian bersama beberapa unsur instansi terkait.
Hal itu diungkapkan pasca kegiatan halalbihalal bersama Kodim 0909/Sgt dan seluruh FKPD di Makodim 0909/Sgt, Kamis (20/05/2021) pagi. Rencananya Ardiansyah akan bertolak melalui jalur darat melintasi Samarinda dan Sebulu.
“Banjir beberapa hari yang lalu saya sudah koordinasi ke camat setempat untuk segera, dalam waktu yang singkat, darurat, berkordinasi dengan perusahaan yang ada di wilayah masing-masing dulu. Mengingat pada saat itu pergerakan air masih dalam ambang batas,” ungkap Ardiansyah.
“Kemudian tiga hari yang lalu saya menerima informasi bahwa air terus meningkat. Jadi saya hubungi ke camat dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk mengirimkan surat dana data secepatnya kepada pemerintah,” lanjutnya.
Diketahui saat ini, BPBD Kutim sudah berada di lokasi terjadinya bencana. Sementara Ardiansyah sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kutim untuk penyaluran bantuan ke wilayah terdampak banjir.
“Saya jam satu (pukul 13.00 Wita) nanti bersama dinas sosial akan menindaklanjuti trans staf nya, karena surat juga sudah diterima oleh dinas sosial,” terang Ardiansyah.
“Insya Allah mungkin besok saya ke TKP (tempat kejadian perkara), nanti ada dua opsi apakah lewat sungai atau darat. Tapi kemungkinan kita akan lewat darat di Sebulu, lalu sampai di Sungai Benawang akan dijemput oleh camat, karena informasi jalur lewat (darat) Muara Bengkal sudah tertutup banjir,” tambahnya. (adv)
Penulis : Andika Putra Jaya
